Jembatan Jelarai Resmi Ditutup, Silakan Lewat Jalan Meranti

Kondisi Jembatan Jelarai saat ini

TANJUNG SELOR – Rekayasa lalu lintas di Jalan Trans Kalimantan seiring pemeliharaan Jembatan Jelarai, sudah resmi berlaku, Rabu 3 Februari 2021 siang ini.

Arus lalu lintas kendaraan dari Tanjung Selor ke arah Berau yang biasanya melewati Jembatan Jelarai atau sebaliknya, dialihkan melalui Jalan Meranti-Bulu Perindu-PLTA Gunung Seriang.

Sejumlah rambu petunjuk pengalihan lalu lintas terpasang di titik-titik jalan protokol di Tanjung Selor sejak dua hari terakhir.

“Terhitung hari ini, pengalihan arus kendaraan sudah mulai berlaku. Kita telah berkoordinasi Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) I Wilayah Kaltara, Dinas Perhubungan Bulungan, Dinas PUPR Bulungan, Dinas PUPR Kaltara dan kontraktor yang memperbaiki jembatan tersebut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kaltara, Taupan Majid.

Pengalihan arus kendaraan ini juga diawasi langsung oleh aparat gabungan yang dikoordinir jajaran Dirlantas Polda Kaltara. Aparat mendirikan posko di beberapa titik dalam rangka memastikan kelancaran arus kendaraan di jalur pengalihan.

“Kami mengimbau pengendara sebagai pengguna jalan berhati-hati, mengutamakan keselamatan berkendara. Utamanya di jalur Bulu Perindu dan kawasan PLTD. Sebab eksisting jalan di titik itu masih agregat,” ujarnya.

Kata Taupan, Satker PJN I Wilayah Kaltara melakukan pengerjaan oprit jembatan mulai tanggal 7 Februari ini. Perbaikan ditarget tuntas dalam waktu kurang lebih 3 bulan atau sebelum Hari Raya Idulfitri. (humas)