TANJUNG SELOR-Perkembangan ekspor melalui Pelabuhan di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) mengalami kenaikkan.
Jika bulan sebelumnya yakni Mei 2021 perkembangan ekspor Kaltara mencapai US$ 111,41 juta, maka di Bulan Juni 2021 ekspor komoditi Kaltara mencapai US$ 123,75 Juta dan mengalami peningkatan sebesar 11,07 persen.
Peningkatan ekspor Juni 2021 dibandingkan dengan Mei 2021 disebabkan oleh meningkatnya nilai jumlah ekspor kelompok barang non migas hasil industri 50,48 persen, hasil tambang 5,48 persen, dan hasil pertanian sebesar 70,92 persen.
Nilai Free On Board (FOB) untuk kelompok barang non migas di Bulan Juni 2021 lebih tinggi dari Bulan Juni 2021, dimana hasil industri pada Bulan Juni 2021 lebih tinggi yakni besar US$ 17,54 Juta dibandingkan Bulan Mei 2021 mencapai US$ 11,66 Juta dan mengalami perubahan kenaikkan sebesar 50.48 persen.
Hasil tambang sebesar US$ 103,65 Juta pada Bulan juni 2021 lebih besa dari Bulan Mei 2021 sebesar US$ 98,26 Juta dan mengalami perubahan kenaikkan sebesar 5.48 persen. Dan untuk hasil pertanian juga mengalami peningkatan dimana pada Bulan Juni 2021 mencapai US$ 2,56 Juta lebih besar dari Bulan Mei 2021 sebesar US$ 1,50 Juta dan mengalami perubahan peningkatan sebesar 70.92 persen.
Nilai ekspor periode Januari-Juni 2021 mencapai US$ 607,68 juta atau naik sebesar 23,68 persen dibanding bulan Januari-Juni di tahun 2020.
Dimana nilai ekspor untuk hasil industri mencapai US$ 97,88 juta sementara periode Januari- Juni 2020 hanya sebesar US$ 73.90 Juta. Nilai ekspor dari hasil tambang mencapai US$ 496.22 Juta lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor periode Januari-Juni 2020 dengan total nilai sebesar US$ 410.21 Juta. Dan nilai ekspor untuk hasil pertanian pada periode Januari- Juni 2021 sebesar US$ 13.58 Juta dan lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor pada periode Januari-Juni 2020 hanya sebesar US$ 7.22 Juta. (els/bid.statistik.dkisp)