TANJUNG SELOR – Sebanyak 100 karung beras dengan berat 10 kilogram diserahkan Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum secara simbolis bagi warga terdampak Covid-19 di Tanjung Buyu, Desa Tanjung Buka, Kecamatan Tanjung Palas Tengah, Kabupaten Bulungan, Kaltara.
Bantuan yang disalurkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara kali ini, diperuntukan bagi petani di Tanjung Buyu yang saat ini ikut merasakan dampak penyebaran Covid-19. Apalagi, di Kaltara khususnya di Bulungan masih melakukan perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kan saat ini PPKM di Bulungan masih diperpanjang, tapi levelnya sudah diturunkan yang sebelumnya level 4 menjadi 3,” kata Gubernur usai menyerahkan bantuan kepada warga di Tanjung Buyu, Rabu (25/8/2021).
Dijelaskan Gubernur Zainal, bantuan yang diberikan ini tentu sangat bemanfaat bagi warga yang jauh dari perkotaan seperti di Tanjung Buyu ini. Mengingat, warga yang berada di Tanjung Buyu kebanyakan berpropesi sebagai petani sangat merasakan dampak dari Covid-19.
“Memang petani kita di Tanjung Buyu ini sudah saatnya mendapatkan perhatian dari pemprov, maka dari itu saya langsung menyalurkan bantuan sosial berupa beras 10 kg sebanyak 100 karung,” jelas Gubernur lagi.
Melihat kondisi warga di Tanjung Buyu, Gubernur sangat mengapresisai apa yang dilakukan warga sekitar dalam hal memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dikarenakan, warga sekitar terlihat antusis dan taat akan protokol kesehatan (prokes).
“Apa yang dilakukan warga Tanjung Buyu tentu sangat membantu pemerintah dalam hal penanganan Covid-19, diharapan warga lainnya juga dapat mentaati prokes melalui gerakan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjahui kerumunan dan mengurangi mobilitas),” harapnya.
Di tengah kunjungannya di Tanjung Buyu untuk menyalurkan bantuan sosial, Gubernur Zainal juga menyempatkan diri untuk berkeliling kebun milik warga guna melihat potensi pertanian maupun kolam ikan milik warga.
Tidak hanya itu, Gubernur juga sempat beraudiensi dengan para petani di Tanjung Buyu untuk mengetahui permasalahan apa yang saat ini menjadi kendala para petani dalam mengelolah kebun dan kolam ikan milik warga.
“Insya Allah, saya akan menghidupkan lagi gairah petani di Kaltara termasuk di Tanjung Buyu, tapi saya minta petani yang ada juga siap memanfaatkan potensi alam yang ada di Tanjung Buyu secara maksimal,” pungkasnya. (adpim)
Leave a Reply
View Comments