Nunukan (04/06) – Karantina Pertanian Tarakan Wilayah Kerja Nunukan telah memfasilitasi ekspor produk hortikultura dengan total 273.4 ton bernilai ekonomi Rp. 6,3 miliyar rupiah selama periode Januari sampai Mei 2021.
Ahmad Alfaraby, Kepala Karantina Pertanian Tarakan mengungkapkan bahwa pihaknya terus mendukung akselerasi ekspor dengan melakukan percepatan layananan dan pendampingan kepada para eksportir. Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan Program Kementerian Pertanian Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) di Kabupaten Nunukan.
“Produk hortikultura yang telah diekspor meliputi buah mangga 149,8 ton, buah naga 50, 7 ton, jeruk nipis 44,5 ton, alpukat 19,7 ton, salak 7,5 ton dan juga buah labu, petai, jeruk manis, ubi jalar serta cabe. Produk tersebut diekspor ke Malaysia,” ujarnya
Ahmad Alfaraby menambahkan bahwa ekspor produk hortikultura ditahun 2021 sangat baik, meski saat pandemi Covid-19.
“Kami berharap ditahun 2021 ini, komoditas ekspor khususnya Provinsi Kalimantan Utara Khususnya Kabupaten Nunukan terus meningkat baik volume, frekuensi maupun ragam jenis produk komoditas pertanian,”tutupnya.(*)
Leave a Reply
View Comments