TARAKAN -Kegiatan belanja bareng anak yatim dan duafa yang digelar oleh Komunitas Sedekah Tarakan (KST) dan Iniziatif Zakat Indonesia (IZI), menjadi sebuah tolak ukur bahwa rasa kepedulian atau solidaritas masyarakat Tarakan terhadap warga kurang mampu dibilang cukup tinggi. Ini manjadi suatu hal yang baik, demi meningkatkan derajat hidup sesama.
Wali Kota Tarakan, Khairul saat menghadiri belanja bareng anak yatim dan duafa di salah satu pusat perbelanjaan di Tarakan,minggu (2 /5/2021). Menyampaikan, Ramadan merupakan bulan penuh berkah bagi siapa saja, tidak terkecuali bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Kebaikan bersama yang dilakukan, seperti mendapatkan sebuah berkah buat anak-anak kita semua yang relatif secara nasib kurang beruntung atau anak yatim dan duafa. Dengan kegiatan ini, sedikit memberikan kebahagiaan kepada anak-anak yang jumlahnya 100 anak ini.
Masih adanya kepedulian dari komunitas maupun lembaga pengelola zakat, menunjukan bahwa tingkat kepedulian masyarakat Tarakan terhadap sesama sangat luar biasa. Saya kira solidaritas masyarakat kita terhadap orang kurang mampu cukup luar biasa, bahkan kegiatan semacam ini bukan hanya dilakukan oleh komunitas, tetapi juga lembaga zakat yang ada, mereka melakukan hal yang sama, ungkapnya.
Mudah-mudahan, kegiatan seperti ini bisa merata, supaya semua kaum duafa dan anak yatim bisa tersentuh secara menyeluruh, harap Khairul.
Belanja bareng anak yatim dan duafa ini merupakan program tahunan dari KST bersama IZI, dimana anak-anak yang terpilih mengikuti program akan dibawa ke pusat perbelanjaan. Mereka didampingi untuk membeli barang yang disukai, seperti baju, celana, sepatu dan lain sebagainya. Namun ada batasan nominal, yaitu Rp 500 ribu setiap anak.(*)