TANJUNG SELOR – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara selalu berupaya untuk hadir di tengah-tengah masyarakat khususnya petani. Pada panen jagung perdana yang digelar Rabu (8/6/) malam, Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum berharap program pemerintah yang berkaitan dengan ketahanan pangan dapat terwujud.
“Saya berharap program-program yang telah dicanangkan oleh pemerintah dapat menyentuh dan bermanfaat terhadap kesejahteraan petani,”jelas Gubernur.
Salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan adalah mencanangkan gerakan percepatan tanam jagung. Dikatakannya, gerakan tersebut merupakan arahan langsung dari Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo.
Tujuannya, untuk mengantisipasi adanya ancaman krisis pangan dunia. Di mana pemerintah memberikan bantuan benih jagung hibrida unggul kepada petani.
“Ini adalah bukti upaya mendukung gerakan percepatan tanam jagung, yang bermuara pada ketahanan pangan kita,”katanya.
Sebagai informasi, di Kaltara luas tanam jagung yang dikembangkan adalah 805 hektare. Yang tersebar di seluruh kabupaten/kotae di provinsi termuda ini. Hingga bulan Agustus tahun lalu, luas panen jagung yang tercatat di Kaltara sebanyak 515 hektare dengan jumlah produksi mencapai ribuan ton.
Gubernur menjelaskan upaya produksi jagung di Kaltara tidak hanya untuk memenuhi target produksi hasil. Tetapi juga sebagai upaya mendukung ketahanan pangan bagi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan petani yang sejalan dengan visi mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera.
“Namun begitu, masih banyak hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah untuk meningkatkan produktifitasnya. Karena itu, kami berharap dukungan dan kerjasama dari pemerintah pusat, dan daerah untuk memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana petani. Seperti pupuk bersubsidi dan bantuan benih jagung serta alat dan mesin pertanian (alsintan),”tuntasnya. (dkisp)
Leave a Reply
View Comments