NUNUKAN – Usai menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 72 Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Gubernur Kaltara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum melantik Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kabupaten Nunukan, di Lapangan Kantor Bupati Nunukan, Jumat (11/3/2022).

Gubernur yang juga menjabat sebagai Ketua DPD HKTI Kaltara mengungkapkan, HKTI adalah organisasi sosial yang berskala nasional, berdiri sendiri dan mandiri yang dikembangkan berdasarkan kesamaan aktivitas dan profesi di bidang agrikultur serta pengembangan pedesaan. Sehingga memiliki karakter yang professional dan persaudaraan.

Menurut Gubernur, HKTI memiliki peran penting dalam meningkatkan pendapatan, kesejahteraan, harkat dan martabat insan tani penduduk pedesaan dan pelaku agribisnis lainnya. Upayanya, kata Gubernur melalui pemberdayaan rukun tani, komoditas usaha tani dan percepatan pengembangan pertanian.

“HKTI juga ingin turut serta menjadikan sektor pertanian sebagai basis pembangunan nasional dalam rangka mewujudkan tujuan nasional,”jelas Gubernur.

Dengan perannya tersebut, Gubernur berharap HKTI Kabupaten Nunukan dapat menjalankan tugas dan fungsi organisasi secara baik dan maksimal. Gubernur mengajak agat peningkatan produksi pertanian dapat berdampak pada kesejahteraan petani yang ada di Kaltara khususnya di Kabupaten Nunukan.

“Karena itu saya meminta seluruh pihak dapat bersinergi dengan baik mengembangkan pertanian, dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang akan dikelola melalui manajemen professional berbasis agribisnis,”jelasnya. Hal itu dapat dimulai dari pembangunan hulu subsistem budidaya (on farm) hingga hilir pertanin dengan didukung berbagai unsur penunjang.

“Mari kita jadikan pertanian Kaltara maju, mandiri dan modern dalam upaya mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,”kata Gubernur.

Gubernur mengajak agar seluruh petani di Kaltara dapat memanfaatkan potensi lahan tani yang ada di Kaltara. Sebab, hadirnya Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadikan Kaltara sebagai daerah penyangganya khususnya di sektor pertanian.
“Kita patut bersyukur, karena kita cukup berpeluang untuk menjadi penyangga IKN baru tersebut,”tuntasnya. (dkisp)