TARAKAN – Aktivitas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Tarakan pada saat berinteraksi dengan masyarakat dalam rangka tugas lapangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) harus dilakukan melalui pendekatan yang tegas namun tetap humanis.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., kala bertindak selaku pembina pada apel pengerahan pasukan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Satpol-PP Kota Tarakan pada Kamis, 12 Agustus 2021.
Hal ini, ujar Wali Kota, dilakukan agar PPKM dapat berjalan dengan efektif dan tidak menimbulkan ekses negatif, misalnya kegaduhan, di tengah-tengah masyarakat, “kita tidak menginginkan konflik antara jajaran dengan masyarakat di lapangan dalam rangka mengamankan Instruksi Menteri, Edaran Gubernur, dam Edaran Wali Kota yang dikeluarkan di masa pandemi ini,” ungkapnya.
Di samping itu, ia juga berpesan kepada seluruh personil untuk tidak melupakan tugas yang menjadi rutinitas, termasuk penegakan perda yang berkaitan dengan kebersihan, ketertiban umum, dan bangunan-bangunan liar.
Dalam bertugas di lapangan, protokol kesehatan juga harus diterapkan untuk mengurangi risiko penularan Covid-19, “tetap semangat dalam bertugas, dan jaga kesehatan,” pesan Wali Kota kepada seluruh personil Satpol-PP Kota Tarakan.(*)