BANDUNG – Bersama para kepala daerah se Kalimantan Utara (Kaltara) Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, mengikuti Studi Banding TPID se-Kalimantan Utara pada Program Unggulan TPID Jawa Barat, Senin (22/9/2025).
Kegiatan ini merupakan agenda hari pertama dari Capacity Building TPID se-Kaltara Tahun 2025 yang digelar di Kota Bandung.
Hadir juga Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Kalimantan Utara, Hasiando Ginsar Manik, bersama para kepala daerah se-Kalimantan Utara dan Tim TPID masing-masing daerah mengikuti berbagai rangkaian kegiatan, antara lain materi pengembangan klaster pertanian terintegrasi dengan teknologi smart farming mulai dari proses produksi hingga pemasaran, peran klaster pertanian dalam Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan, serta pembelajaran dari kerja sama antar daerah.
Selain itu, peserta juga menyaksikan demo day pemanfaatan teknologi greenhouse dan sprinkler untuk mendukung ketahanan pangan daerah.
Pada Agenda hari pertama juga kunjungan ke Eptilu sebagai salah satu destinasi pembelajaran terkait inovasi sektor pertanian dan pangan di Jawa Barat.
Lalu Pada pelaksanaan hari kedua, Selasa (23/09/2025), Wali Kota dan rombongan TPID se-Kaltara melakukan studi banding ke beberapa lokasi program unggulan TPID Jawa Barat. Agenda dimulai dengan kunjungan ke Habiebie Garden dan menerima paparan mengenai penerapan teknologi digital farming berbasis Internet of Things (IoT) untuk meningkatkan efisiensi produksi pertanian.
Agenda berlanjut ke Lembang Agri. Di lokasi ini, peserta menerima materi terkait korporatisasi klaster pertanian terintegrasi serta pengembangan hortikultura modern.
“Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya peningkatan kapasitas TPID se-Kaltara oleh Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara dalam memperkuat strategi pengendalian inflasi daerah melalui sektor pertanian, sekaligus mendukung pengembangan inovasi teknologi guna mendorong ketahanan pangan’, tutur Khairul. (*)