Hasilkan Rekor MURI Lomba Mancing Gelaran Pemkab dan KORMI Nunukan

Ketua KORMI Kabupaten Nunukan, H. Akbar Ali. (ist)

NUNUKAN — Sinergi antara Pemerintah Kabupaten Nunukan dan Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Nunukan membuahkan hasil membanggakan, Lomba Mancing “Bupati Cap” yang digelar di Dermaga Sei Jepun sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Lomba mancing massal ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-26 Kabupaten Nunukan, dan berhasil mengumpulkan 180 tim pemancing, mengalahkan rekor sebelumnya yang tercatat hanya 135 tim.

Ketua KORMI Kabupaten Nunukan, H. Akbar Ali, menyampaikan apresiasinya atas kesigapan Pemkab Nunukan dalam mendukung kegiatan ini sejak awal.

“Sigapnya Pemda Nunukan dalam memfasilitasi kegiatan ini luar biasa. Dan karena memang ada peluang untuk meraih MURI, ya kenapa tidak kita kejar?” ujar H. Akbar Ali saat ditemui usai kegiatan, Sabtu (18/10/2025).

Menurutnya, total pendaftar sebenarnya mencapai sekitar 230 tim, namun setelah proses pencatatan dan verifikasi, 180 tim resmi dimasukkan dalam pengajuan rekor MURI. Peserta mengikuti lomba secara beregu, masing-masing terdiri dari 3 hingga 5 orang per tim.

Kegiatan ini juga semakin semarak dengan total hadiah puluhan juta rupiah, yang tidak hanya menambah semangat peserta, tetapi juga menyedot perhatian masyarakat yang datang menyaksikan langsung dari pinggir dermaga.

“Alhamdulillah, kegiatan berjalan lancar berkat dukungan banyak pihak. Ada dari unsur keamanan, Airut, TNI AL, Basarnas, Dishub, Satpol PP, hingga BPBD yang semuanya ikut membantu,” tambah Akbar.

Lebih dari sekadar ajang memancing, KORMI melihat kegiatan ini sebagai upaya mendekatkan olahraga rekreasi ke tengah-tengah masyarakat, Ia berharap lomba seperti ini bisa terus berlanjut dan berkembang.

“Insya Allah, tahun depan akan kita gelar lagi. Kalau ada peluang raih rekor MURI lagi, pasti kita kejar. Tapi yang lebih penting adalah keberlanjutan kegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat,” tutupnya.

Lomba Mancing “Bupati Cap” tahun ini menjadi contoh sukses kolaborasi pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan acara rekreasi yang tidak hanya menghibur, tapi juga mengangkat nama daerah di tingkat nasional. (*)