Apresiasi Untuk Media, KPwBI Kaltara Gelar Capacity Building di Bali.

BALI – Puluhan jurnalis se Kaltara dari tanggal 20 sampai dengan 23 Mei 2024, mengikuti Capacity Building yang digelar Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

Dilaksanakan di Provinsi Bali ini, puluhan jurnalis terdiri dari perwakilan media online, radio, TV dan cetak mendapatkan ilmu melalui sharing diskusi bersama narasumber, seperti Dyah Megasari Anjaya,  Executive Produser Kompas TV yang membawakan materi “Bijak Bikin Berita di Era Gampang Viral”.

Dan dari Media Bloomberg Technoz, Executif Editor, bapak Houmand Saragih, dengan materi ” Memahami Auidiens di Era Sosial Media”

Sebelumnya ada Deputi Kepala Bank Indonesia Kaltara, Seno Indarto yang membahas pertumbuhan ekonomi di provinsi Kaltara.

Wahyu Indra Sukma, Kepala KPw BI Provinsi Kaltara, Kamis (23/05/2024) mengatakan kegiatan ini merupakan apresiasi kepada media, karena pertama, Bank Indonesia menyadari bahwa media memiliki peran penting sebagai wadah penyedia informasi

“Tidak sekedar wadah informasi, peran media juga sangat penting terutama dalam mengontrol berbagai kebijakan  yang bisa lebih diterima dan dipahami dengan baik oleh masyarakat,” ujarnya.

“kegiatan ini juga bentuk silaturahmi antara kami dari Bank Indonesia dengan media. Harapannya, komunikasi yang sudah terjalin baik antara media dan Bank Indonesia tetap terjaga, bahkan semakin meningkat”,tambahnya.

Dalam kegiatan capacity building ini KPw BI, pada Rabu (22/05/2-24) juga mengajak para jurnalis mengikuti berbagai rangkaian, seperti  melakukan Rafting/ wisata arum jeram dengan Green Bali Rafting, menikmati persawahan di area green Kubu Café Tegalalang, kemudian melihat keunikan pembuatan kopi luwak serta menikmati Coffee break nya.

Dan yang tidak kalah serunya ialah saat mengunjungi kawasan pemukiman terbersih di dunia, yaitu Desa Penglipuran, disini para jurnalis tidak hanya disuguhkan keindahan desa dengan hanya ada 76 rumah yang bersih dan tertata rapi dengan menojolkan ciri khas bali.

Saat berada di Desa ini mereka pun diperkenankan menggunakan pakaian adat Bali  saat berjalan-jalan.

“Ya ini sebuah keunikan dan menjadi pengalaman yang mengasikan bagi kami, datang disambut dengan ramah oleh penduduk Desa Pengelipuran, kami pun bisa bersua foto dengan menggunakan baju atau pakaian Adat Bali, yang tentunya menjadi sebuah kenangan, terima kasih Bank Indonesia Kaltara,” tutur Mulyadi Abdilah, dari media  juwata.id.

Perjalanan wisata satu hari ke berbagai objek ini pun ditutup dengan Dinner di Seafood Jimbaran ditemani dengan live musik. (mld*)