TANJUNG SELOR – Kawasan Tanjung Buyu dinilai Gubernur Kalimantan Utara, Drs H Zainal A Paliwang SH, M.Hum mempunyai potensi yang cukup baik untuk membangun kawasan pertanian dan perikanan air tawar. Hal ini disampaikannya saat melihat langsung kawasan Tanjung Buyu belum lama ini.
Ia menilai lebih kurang lahan seluas 1.000 hektar akan disiapkan untuk food estate. Di mana lahan tersebut berpotensi untuk menggenjot kawasan pertanian yang dapat dikelola langsung oleh masyarakat setempat.
“Kita akan upayakan, agar sentra pertanian di Kaltara bisa kita genjot, dan akan kita mulai dari Tanjung Buyu,” kata Gubernur.
Selain lahan pertanian, Gubernur juga melihat potensi lahan untuk areal budidaya perikanan air tawar. Disebutkannya, lahan seluas 150 hektare sangat memiliki potensi untuk dilakukan budidaya perikanan. Di mana masyarakat Tanjung Buyu juga siap melakukan budidaya ikan air tawar.
“Apalagi kita lakukan kerjasama dengan PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk untuk memaksimalkan potensi yang ada. Sehingga masyarakat juga punya penghasilan tambahan,” jelasnya.
Menurutnya, pelibatan Japfa Group merupakan tindak lanjut penandantanganan Memorandum of Understanding (MoU) kerjasama yang dilakukan pada bulan April lalu. Di mana kerja sama ini akan bergerak dari beberapa sektor yang punya potensi besar di Kaltara. Di antaranya bidang perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan kehutanan.
“Khusus di bidang perikanan yang disasar pertambakan dan ikan air tawar seperti ikan nila. Teknisnya Japfa Group yang siapkan bibit dan pakannya,” ucap gubernur. (Adpim)
Leave a Reply
View Comments