Tarakan – Karantina Pertanian Tarakan turut aktif serta dalam upaya pemulihan ekonomi melalui pengembangan komoditas potensi ekspor daerah Kalimantan Utara pada masa pandemi Covid-19. Hal demikian disampaikan Akhmad Alfaraby, Kepala Karantina Pertanian Tarakan saat menjadi salah satu narasumber pada yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UMKM Provinsi Kalimantan Utara, Senin (31/05).
“Kalimantan Utara merupakan wilayah strategis dalam perdagangan internasional. Banyak ekspor komoditas pertanian. Namun belum tercatat, terutama di Kabupaten Nunukan,” jelas Alfaraby dalam diskusi tersebut.
Alfaraby juga memaparkan terkait tugas pokok dan fungsi karantina, kondisi, potensi, kendala serta solusi kegiatan ekspor komoditas pertanian di Kalimantan Utara. Tidak lupa juga ditekankan bahwa Karantina berkomitmen memberikan pelayanan prima dan ikut aktif dalam melakukan pendampingan.
“Kami akan terus lakukan pendampingan dan layanan ekspor. Ini sesuai dengan program utama Kementerian Pertanian dalam upaya peningkatan ekspor atau Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Gratieks) komoditas pertanian,” pungkasnya.(*)
