TARAKAN – Nama Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB Kota Tarakan, Ahmad Usman digadang-gadang akan bertarung dalam Pemilihan Wali Kota Tarakan pada tahun 2024 mendatang.
Bahkan pada saat Musyawarah Wilayah (Muswil) ll PKB Kaltara, dirinya santer disebut-sebut bakal maju di Pilwali Tarakan.
“Memang ada beberapa teman-teman yang mengangkat wacana itu pada saat muswil, namun kita melihat kedepan seperti apa namanya politik itu dinamis dan berkembang. Tapi saya mengalir saja karena pilkada juga masih lama,” ujarnya saat dikonfirmasi oleh awak media.
Meski demikian, laki-laki yang saat ini juga menjabat sebagai Ketua Komisi ll DPRD Provinsi Kaltara menyatakan terkait isu yang tengah beredar luas itu merupakan hal yang wajar.
“Saya mengikuti alur saja karena mengingat namanya politik ini kan hal yang dinamis. Tapi kita lihat, pada prinsipnya apapun yang menjadi keputusan dari partai kedepannya kita ikuti saja dan mengalir apa adanya” imbuhnya.
Secara pribadi, dia mengaku saat ini masih fokus dengan tugas dan tanggung jawab yang harus diselesaikannya sehingga ia belum berfikir mengenai isu tersebut.
Sementara itu Ketua DPW PKB Kaltara, Herman mengungkapkan bahwa pihaknya memberikan ruang seluas-luasnya kepada seluruh kader yang ingin maju. Namun juga akan tetap melihat dari hasil survei nantinya, dan kembali kepada kader itu apakah siap atau tidak untuk didukung oleh partai.
“Apalagi kalau ketua DPC yang memang memiliki kemampuan dan siap untuk bertarung, sehingga kenapa tidak untuk kita dukung di Pilwali Tarakan” katanya.
Diakui Herman, satu atau dua tahun kedepan akan kelihatan siapa saja figur-figur yang akan maju dalam Pilwali Kota Tarakan.
“Kita lihat bagaimana perkembangan nantinya, karena bisa saja kader kita dorong sebagai 01, bisa juga berkoalisi dengan Wali Kota yang sekarang itu bisa saja. Hari ini tantangannya kan semua serba era digitalisasi sehingga terkait gerakan milenial ini sangat terbuka lebar terlebih lagi Kota Tarakan. Tentu kita dorong kader-kader milenial yang potensial” ucapnya.
Adapun, pihaknya juga akan melihat kader non struktural, kader profesional yang bisa didorong untuk maju pada Pilwali Kota Tarakan. (*an)