NUNUKAN – Dua anggota DPRD Kabupaten Nunukan dari Partai Demokrat, Hj. Nadia dan Ramsyah, menyuarakan kekecewaan mendalam atas kunjungan Komisi II DPR RI bersama Wakil Menteri Dalam Negeri ke Pulau Sebatik pada Sabtu (4/10/2025).
Mereka menilai kedatangan rombongan tersebut tidak membuahkan kepastian apa pun terkait pengoperasian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Sebatik yang sudah lama dinanti masyarakat.
Hj. Nadia menyampaikan pernyataannya secara singkat namun tegas, Ia hanya menambahkan satu hal dari diskusi yang berlangsung panas siang itu PLBN harus segera dioperasikan.
“Saya hanya ingin menegaskan, kami kecewa karena tidak ada hasil, tidak ada kepastian dari kunjungan ini. Segera operasikan PLBN. Itu saja,” ujarnya dengan nada datar namun penuh tekanan.
Sementara itu, rekan separtainya, Ramsyah, menyampaikan kekecewaan yang lebih mendalam atas sikap para wakil rakyat pusat dan pejabat dari Kementerian Dalam Negeri.
Ia menilai kunjungan tersebut seolah hanya formalitas, bukan untuk benar-benar mendengarkan aspirasi warga Sebatik.
“Kami merasa sangat kecewa, Ini seperti tidak serius. Bayangkan, waktu kami untuk bicara cuma dua menit. Bagaimana bisa menyampaikan keluhan masyarakat dalam waktu sesingkat itu?” kata Ramsyah.
Ia menjelaskan bahwa salah satu hambatan utama pengoperasian PLBN adalah masalah batas negara yang belum selesai.
Menurutnya, ketidakjelasan batas wilayah telah menyebabkan klaim dari negara tetangga, yang sangat memalukan, apalagi melihat fasilitas megah seperti dermaga dan gedung PLBN yang sudah dibangun justru tidak bisa difungsikan dengan optimal.
“Kalau kita bangun dengan megah tapi akhirnya diklaim negara tetangga, itu mempermalukan kita di negeri sendiri,” ucapnya.
Ramsyah meminta pemerintah pusat untuk segera bertindak dan mengambil kebijakan nyata di wilayah perbatasan.
Ia mengingatkan bahwa kesabaran masyarakat Sebatik, khususnya generasi muda, semakin menipis. Ia menekankan bahwa masyarakat Sebatik bukan tidak sabar atau emosional, tetapi mereka sudah terlalu lama menunggu kepastian.
Kehadiran rombongan DPR RI yang tidak membawa kabar baik, justru memperparah kekecewaan dan membuat masyarakat merasa diabaikan.
“Saat ini yang dibutuhkan hanyalah kepastian, bukan janji, bukan kunjungan kosong, tapi keputusan dan tindakan,” tutup Ramsyah.
Leave a Reply
View Comments