Hanafiah:  FKUB Memiliki Peran Penting di Kabupaten Nunukan

NUNUKAN – Wakil Bupati Nunukan Hanafiah menyebut peran Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) di Kabupaten Nunukan sangatlah penting.

“Atas nama pemerintah, saya dapat mengatakan bahwa kontribusi FKUB dalam rangka membangun Kabupaten Nunukan di bidang keagamaan, kemanusiaan, sudah tidak dapat kita ragukan lagi,” ucap Hanafiah, saat menghadiri Coffe Morning di Gereja Katolik Santo Gabriel, Sabtu (5/8/2023).

Menurut Hanafiah, dengan adanya FKUB ini, sudah tidak ada batasan, antar pemeluk agama karena tokoh-tokoh agama di Nunukan bersatu. Terutama pada tahun-tahun politik, kehadiran FKUB Sebagai salah satu wadah yang dapat menetralkan suasana.

“Kita yakin dengan apa yang kita lakukan bersama, soal keyakinan itu adalah prinsip keyakinan orang masing-masing tidak boleh kita campurkan,”tutur Hanafiah.

Dan sebagai Pembina FKUB, kata Hanafiah, kiprah FKUB ini sudah luar biasa, dalam menjaga stabilitas di Kabupaten Nunukan.

“Jelang tahun-tahun politik banyak yang harus kita waspadai, jangan sampai terjadi kerusuhan dan sebagainya, mari kita bersama-sama berpolitik secara santun dan sopan, artinya jangan jadikan politik ini sebagi pertaruhan karena kita hanya memilih, diantara calon-calon yang ada,” harap Hanafiah.

“Kita silahkan memilih sesuai dengan keinginan hatinya dan tidak perlu ada hal-hal yang diperdebatkan, bila kita yakin dengan pilihan kita yang dapat memimpin daerah ini lebih baik maka pilihlah. Yang menjadi masalah selama ini adalah ketika ada intervensi yang memaksa kita untuk memilih calonnya,” tambahnya.

Lanjut Hanafiah, sederhana saja, lihatlah apa yang menjadi program-programnya, ketika nanti terpilih dan apa yang akan dilakukan untuk masyarakat.

Karenanya atas nama Pemkab Nunukan selaku Wakil Bupati Nunukan dan sebagai Pembina FKUB Nunukan, menyampaikan, ucapan terimakasih yang setinggi-tingginya atas dilaksanakannya coffee morning yang dihadiri oleh tokoh agama di Nunukan.

“Karena ini sangat penting dilaksanakan dalam rangka meningkatkan hubungan diantara umat beragama di kabupaten Nunukan,”pungkasnya. (DV*)