KRAYAN – Dalam rangka memperingati HUT Ke 26 Kabupaten Nunukan, masyarakat Krayan memeriyahkannya dengan mengelar Pawai Budaya, pada Jumat (24/10/2025).
Pawai Budaya tersebut dilepas langsung Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, didamping Istri, Andi Annisa Muthia, Ratusan peserta pawai merupakan perwakilan yang datang dari 5 kecamatan yang ada di Krayan. Yaitu Krayan Induk, Krayan Barat, Krayan Timur, Krayan Tengah, dan Krayan Selatan.
Dalam pawai tersebut mereka tampil denga ada yang membawa replika Mandau raksasa dan mengenakan pakain tradisional adat Dayak, ada pula yang membawa alat musik seperti gong dan Sape (Gitar khas suku Dayak), hingga perlengkapan tradisonal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Dayak yang ada di wilayah perbatasan.
Melihat atusianaya masyarakat perbatasan yang ada di Krayan, selain peserta mengenakan pakaian adat Dayak juga ada yang mengenakan pakaian adat daerah nusantara, diapresiasi Bupati.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, keikutsertaan masyarakat Krayan dalam memeriahkan HUT ke 26 kabupaten Nunukan, melalui pawai budaya, adalah wujud serta masyarakat untuk bersama-sama menyatukan tekad dan Komitmen untuk terus Bersatu serta saling menghargai perbedaan.

“Bahwa pawai budaya yang dilaksanakan hari ini, saya harapkan sebagai wujud nyata dari komitmen dan tekad serta komitmen dalam berkontribusi terhadap pembangunan di kabupaten nunukan. Komitmen untuk terus bersatu, saling menghargai perbedaan, dan komitmen untuk menyatukan arah dan gerak dalam mewujudkan cita-cita bersama”, ujar Bupati.
Bupati juga mengajak masyarakat Krayan untuk bersyukur kini Kabupaten Nunukan terus maju dan berkembang.
“Kita patut bersyukur Kabupaten Nunukan terus menjadi daerah yang semakin maju dan berkembang. Perubahan dan kebaikan terus terjadi di semua lini kehidupan dan kita selalu optimis akan mampu menunjukkan Kabupaten Nunukan yang inovatif, sejahtera, adil, dan mandiri. Wilayah Krayan yang dulunya hanya terdiri dari 2 kecamatan sekarang sudah menjadi 5 kecamatan. Jalan aspal yang dulunya hanya merupakan mimpi yang sulit terwujud saat ini sudah bisa kita lewati. Bandara yang awalnya terbuat dari kayu kecil yang tidak memadai sekarang sudah berubah menjadi bandara modern memadai dan bisa kita banggakan. Semua perubahan dan perbaikan itu harus kita syukuri, kita jaga, dan kita pelihara dan ditingkatkan lagi tentunya di masa-masa yang akan mendatang”, harapnya.
Pada kesempatan ini Bupati Kembali Menegaskan, mengajak kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama menyatukan tekad dan komitmen untuk memberikan kontribusi terhadap kabupaten nunukan. Dan memberikan dukungan kepada pemerintah Kabupaten Nunukan menjalankan 17 Program arah baru. Sebagaimana janji politiknya bersama wakil Bupati, Hermanus.
“Program 17 program arah baru saat ini terus kita kebut penyelesaiannya. Saya mohon do’a mendukung setiap masyarakat termasuk masyarakat di wilayah krayan agar segera bisa kita tuntaskan pada tahun ini. Percayalah, komitmen dan janji itu akan terus kami pegang kuat karena kami tidak ingin dicap oleh masyarakat yang ingkar janji”, pungkasnya.
Usai melepas dan menyaksikan pawai budaya, Bupati dan istri bersama para tamu, mengikuti jalan santai dengan masyarakat Krayan. Diharapkan melalui kegiatan ini terjalin silaturahmi yang kuat dengan warga di perbatasan. (*)














Leave a Reply
View Comments