TANJUNG SELOR – Pemerintah Pusat akhirnya menyetujui aspirasi dari Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Dr. H. Zainal A. Paliwang, S.H., M.Hum terhadap kondisi infrastruktur di wilayah perbatasan Kaltara.

Dalam pertemuan Gubernur Zainal tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/10) lalu.

Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan akan mengalokasikan anggaran untuk pembangunan jembatan di Kaltara.

“Saya tadi kasih oleh-oleh satu aja dari Kaltara. Dia (Gubernur Kaltara) bilang tempatnya enggak ada jembatan, sehingga warganya banyak ke Malaysia,” kata Purbaya usai pertemuan.

Karena itu, dirinya akan meminta Kementerian Pekerjaan Umum, untuk segera membangun jembatan di wilayah yang disampaikan Gubernur Zainal.

“Kebutuhan anggarannya sekitar Rp100 miliar hingga Rp150 miliar,” ujarnya.

Ia pun memastikan pembangunan jembatan akan dilakukan secepatnya. Bahkan, Purbaya mengaku telah menginstruksikan dirjennya untuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

Gubernur Zainal menuturkan dalam audiensi bersama Menkeu Purbaya memastikan Kaltara akan mendapat alokasi dana sebesar Rp150 miliar untuk pembangunan jembatan di wilayah Binuang, Kabupaten Nunukan.

“Saya sampaikan bahwa Kaltara mendapat bantuan langsung dari Bapak Menteri Keuangan sebesar Rp150 miliar untuk membangun jembatan supaya saudara kita di Krayan mendapat koneksi wilayah yang dapat segera terwujud,”

Menurut Gubernur Zainal, selama ini kebutuhan logistik dan sembako di perbatasan Kaltara berasal dari Malaysia, akan tetapi dengan selesainya jembatan ini maka sembako bisa di drop langsung dari Kabupaten Malinau.

“Kita negara besar, negara kaya malu kalau semua bergantung dari Malaysia, itu tidak akan terjadi insyaallah setelah selesai jembatan,” bebernya.

Oleh karena itu Gubernur Kaltara memohon dukungan dari Menteri dan Wamen untuk selalu mendukung Kaltara yang merupakan Beranda Terdepan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

“Insyaallah tahun depan, pembangunan jembatan yang menghubungkan Binuang sama Malinau. Dana langsung di transfer ke provinsi,” jelas Gubernur.

Dia juga menginstruksikan Kepada Dinas PURP Perkim Kaltara untuk segera membuat perencanaan, beserta kesiapannya untuk pembangunan jembatan di Kabupaten Nunukan.

Ungkapnya, jembatan Malinau ke Binuang nanti yang akan dibuat tidak mencapai 100 meter dengan lebar jembatan sekitar 6 meter.

“Insyaallah, kita upayakan tahun depan selesai. Sehingga nanti akses mengangkut sembako dari Malinau tidak perlu lagi kita berharap dari Malaysia,” imbuhnya.

Lebih lanjut Gubernur Zainal menerangkan dalam pembangunan jembatan ini akan dibagi menjadi dua sesi yaitu pembangunan jembatan Binuang dan jembatan Semamu.

“Insyaallah 2 jembatan, dengan anggaran tersebut saya usahakan dapat 2 jembatan. Rp150 miliar untuk satu jembatan tapi kalau bisa dibuat 2 jembatan,” pungkasnya. (dkisp)