NUNUKAN – Seorang warga di Kecamatan Sebatik berinisial SN menjadi korban penipuan hingga mengalami kerugian sebesar Rp 75 juta, usai ditipu oleh seseorang yang mengatasnamakan ajudan Bupati Nunukan.
kejadian ini bermula saat SN menerima pesan WhatsApp dari seseorang yang mengaku sebagai ajudan Bupati Nunukan.
Pelaku mengarang cerita bahwa Bupati Nunukan, H. Irwan Sabri, sedang membutuhkan uang dan ingin meminjam Rp 75 juta, dengan rayuan janji uang akan dikembalikan..
Lalu karena uang itu dijanjikan akan segera diganti, dan karena percaya, SN pun mentransfer uang tersebut, belakangan, baru diketahui bahwa itu adalah penipuan.
Kasus terjadinya penipuan ini pun dibenarkan oleh , Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Nunukan, Joned. Dan ia pun memberikan tanggapan dan menegaskan bahwa kasus tersebut murni penipuan.
“Kami pastikan ini murni penipuan. Dan tidak ada kaitannya sama sekali dengan Bupati maupun jajaran Pemerintah Kabupaten Nunukan”, tegasnya, Selasa (22/7/2025)
Karenanya Joned menyampaikan kepada masyarakat, perlu lebih waspada terhadap modus-modus seperti ini, apalagi jika mengatasnamakan pejabat daerah.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak mudah percaya apabila menerima pesan yang mengaku dari Bupati atau ajudannya, terutama jika berujung pada permintaan uang”, ucapnya.
“Kemungkinan korban tidak hanya satu orang. Karena itu, kami segera mengambil langkah antisipatif dan akan terus mengedukasi masyarakat agar tidak menjadi korban berikutnya,” tambahnya.
Pemerintah Kabupaten Nunukan berharap masyarakat bisa segera melapor ke pihak berwajib jika mengalami atau mengetahui kejadian serupa.(*)