TARAKan- 70 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se Kalimantan Utara dipastikan akan meramaikan stand atau booth di gelaran Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2024, Strategic Flagship Event (SFE) tahunan dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) hasil kolaborasi dengan Pemprov Kaltara dan kota Tarakan serta Lanud Anang Busra dan berbagai stakeholder lainnya.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPw BI Prov Kaltara) Wahyu Indra Sukma, mengatakan ke 70 UMKM tersebut datang dari 5 kabupaten kota di kaltara dengan membawa berbagai produk unggulan masing –masing.
“KKB yang digelar selama 2 hari tanggal 10 dan 11 Agustus 2024, menghadirkan 70 UMKM yang berasal dari 5 kabupaten/kota, dengan banyak pelaku UMKM semoga menjadi pilihan masyarakat yang datang untuk berbelanja nantinya”, ujarnya.
Dalam kegiatan KKB 2024, BI juga menggelar workshop bahasa isyarat dan berbagai kegiatan bersama komunitas, Gerakan Pangan Murah, Fashion Show yang menampilkan keluhuran wastra Kaltara, Launching E-Katalog UMKM Kaltara dan masih banyak lagi.
“Untuk Fashion Show yang menampilkan keluhuran wastra Kaltara, tentunya setiap daerah yang ada di Kaltara punya ragam budaya atau etnik yang bisa ditampilkan melalui peragaan busana atau pakaian”,terangnya kepada awak media, Jumat (09/08/2024).
Pada kesempatan ini, Wahyu Indra Sukma juga menyampaikan permohonan maaf jika ada kegiatan di Rangkaian Karya Kreatif Benuanta (KKB) 2024 mengganggu aktivitas masyarakat.
“Khususnya KaltaraRun yang memang banyak sekali peminatnya. Kami minta maaf jika nanti mungkin akan sedikit mengganggu pengguna jalan dengan ramainya peserta KaltaraRun ini, semoga masyarakat khususnya Tarakan dapat memaklumi,” ucapnya.
Wahyu Indra Sukma yang juga didampingi deputinya Seno Indarto juga menyampaikan adanya berbagai layanan di event KKB 2024 ini, seperti penukaran uang kecil termasuk uang logam dan layanan Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) serta pengaduan konsumen oleh OJK Kaltim Kaltara.
“Kalau sebelumnya kami masih sering mendapat pertanyaan dan permintaan untuk melakukan BI Checking, di KKB ini juga akan ada Booth OJK Kaltim Kaltara dengan layanan SLIK dan pengaduan konsumen. Semoga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara maksimal,” papar Indra.
Dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) BI Kaltara juga berkolaborasi dengan TPID Kota Tarakan melalui pasar murah.
“Untuk hari Sabtu pasar murah sudah akan ready dari pagi, jadi ibu bapak semua sudah bisa langsung belanja setelah zumba” jelas Indra lagi.
Menanggapi Kekhawatiran terkait akses masuk ke lokasi KKB 2024 yang berada di area militer yaitu pangkalan udara Lanud Anang Busra, Indra menjelaskan telah mendapatkan dukungan penuh dari Komandan Lanud Anang Busra.
“Kita sudah mendapatkan ijin dan sepakati untuk akses masuk akan dipermudah, tapi tentu diharapkan kita semua sama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan dengan tetap bersikap baik,” sebutnya.
Terakhir, ditekankan oleh Indra untuk seluruh kegiatan yang diselenggarakan di KKB 2024 ini tidak dipungut biaya atau gratis, kecuali memang transaksi pribadi atau belanja di UMKM. “Kecuali booth UMKM semua kegiatan kita gratis termasuk konser. Namun memang kami juga menyediakan kupon doorprize yang dapat ditukarkan dengan struk belanja minimal Rp100.000 dan berlaku kelipatan.
Selain kupon doorprize, struk juga dapat ditukarkan dengan gelang konser yang nantinya dapat lokasi nonton yang lebih depan. Kami sediakan kapasitas 1.000 orang. Tapi tanpa gelang juga tetap bisa menonton,” papar Indra.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transaksi UMKM di KKB 2024 dan harapannya dapat meningkatkan minat beli masyarakat pada produk UMKM lokal Kaltara dalam jangka panjang.
Event KKB 2024 merupakan event KKB keempat yang diharapkan memiliki dampak yang lebih luas dan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi khususnya di Kaltara. Informasi lebih lengkap dan detail dapat dilihat di Instagram @Bank_Indonesia_Kaltara.***