BI Kaltara Selenggarakan Kick Off SERAMBI 2023, Melayani Penukaran Uang Rupiah di 57 Titik

TARAKAN – Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan dan ldul Fitri 1444H khususnya di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Prov Kaltara) menyelenggarakan kegiatan “Kick Off Semarak Ramadhan dan Berkah ldul Fitri 1444H (SERAMBI) 2023.

Pelaksanaan SERAMBI 2023 dengan agenda Layanan Penukaran Bersama Perbankan Periode Ramadhan dan ldul Fitri 1444 H, Lomba Dai Cilik dan Cerpen Ramadhan serta Digitalisasi Wagaf QRIS Pesantren” yang dilaksanakan pada tanggal 27 Maret 2022 secara Hybrid SERAMBI 2023. Bertujuan menyediakan uang Rupiah dan memberikan layanan kas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, serta meningkatkan awareness masyarakat terkait Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah melalui 3 besaran strategi utama, pertama ketersediaan uang rupiah yang berkualitas dan terpercaya, kedua sistem distribusi uang yang efisien dengan layanan kas prima dan ketiga adalah infrastruktur.

Di launching, senin (27/03) bertempat di Ballroom Hotel Tarakan Plaza, Kegiatan ini dihadiri Perwakilan Provinsi Kalimantan Utara, Walikota Tarakan, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara, Forkompinda dan pimpinan perbankan yang ada di Kota Tarakan Serta Pondok Pesantren Darud Da’wah Wal Irsyad, Yayasan Hurasul Aqidah, dan Pondok Pesantren Raudhatul Tahfidz Qur’an Tarakan.

Dalam sambutannya, Kepala KPwBI Kaltara Wahyu Indra Sukma, menyampaikan bahwa dalam rangka mengantisipasi kebutuhan transaksi tunai masyarakat di wilayah Kalimantan Utara khususnya terkait dengan kebutuhan uang Rupiah pecahan baru selama Ramadhan dan ldul Fitri 1444H. Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan melalui siklus tahunan, data yang ada menunjukkan bahwa selama periode Ramadhan dan ldul Fitri secara umum kebutuhan uang tunai mengalami peningkatan di masyarakat Kalimantan Utara”. Tutur Indra.

Kepala KPwBI Kaltara Wahyu Indra Sukma

 Lebih lanjut Indra mengatakan bahwa kebutuhan uang (outflow) pada Ramadhan dan ldul Fitri tahun 2023 tahun ini sebesar Rp 758 Miliar, atau mengalami kenaikan sebesar 15% dibanding realisasi tahun 2022 yang tercatat sebesar Rp 624 Miliar. Kenaikan proyeksi ini sebagai langkah antisipasi dari meningkatnya kegiatan aktivitas ekonomi masyarakat Kalimantan Utara pada saat ldul Fitri 1444H. Dari proyeksi kebutuhan uang sebesar Rp 758 Miliar tersebut terdiri dari Uang Pecahan Besar (Rp 100.000,- dan Rp 50.000,-) sebesar Rp 715 Miliar, sedangkan Uang Pecahan Kecil (Rp 20.000,- ke bawah) sebesar Rp 43 Milliar.

Lebih lanjut Indra mengatakan bahwa KPwBI Prov Kaltara telah menyiapkan persediaan uang kartal sebesar Rp 922 Miliar. Jumlah ini cukup untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat baik dari jumlah nominal maupun pecahan yang dibutuhkan oleh masyarakat atau sebesar 21% diatas proyeksi kebutuhannya. Penyediaan kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhatikan berbagai asumsi makro ekonomi terkini. Pada periode Ramadhan dan ldul fitri 1444H Bank Indonesia bersinergi bersama perbankan melayani penukaran Uang Rupiah di 57 titik penukaran resmi yang tersebar di Provinsi Kalimantan Utara yaitu Kota Tarakan, Kab. Bulungan atau Tanjung Selor, Kab. Malinau, Kab. Nunukan, Kab. Tana Tidung. Untuk mengetahui lokasi dan waktu layanan penukaran dalam kota yang dilakukan Bank Indonesia, masyarakat dapat mengakses Aplikasi PINTAR dan mendaftar penukaran melalui aplikasi tersebut. Bank Indonesia bersama perbankan di Kota Tarakan akan melayani penukaran uang Rupiah bersama di satu titik yang akan dimulai pada tanggal 10 s.d 14 April 2023.

Selain itu masyarakat yang berada diluar kota Tarakan dapat melakukan penukaran uang Rupiah pada perbankan umum di daerah masing-masing dimulai sejak 27 Maret 2023- 20 April 2023. dilakukan setiap hari kerja yakni pada hari Senin s.d Kamis mulai pukul 09.00 sd. 12.00 WITA dan pada Jum’at mulai pelayanan pukul 09.00 s.d 11.00 WITA”, sambungnya. Pada agenda SERAMBI 2023, telah diumumkan kegiatan dalam rangka menyemarakan bulan Ramdhan yaitu dengan perlombaan DAI CILIK dan CERPEN RAMDHAN dengan tema Cinta Bangga dan Paham Rupiah dari sudut pandang kajian Islam yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. Para peserta yang memenuhi kriteria dapat mendaftarkan diri melalui link yang telah disediakan atau dapat mengunjungi Instagram Resmi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara.

Pada kesempatan tersebut, Bank Indonesia merilis Digitalisasi Wagaf QRIS Yayasan Pondok Pesantren sebagai bentuk dukungan Bank Indonesia dalam perluasan akseptansi digital pada ekosistem ekonomi dan keuangan syariah. Dengan adanya Wagaf QRIS dapat memberikan kemudahan serta membangun bersama kepedulian sosial.

Bank Indonesia juga mendorong masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi pembayaran secara non tunai di antaranya QRIS, memperluas kepersertaan B-FAST termasuk kanal layanan dan akseptasi masyarakat, serta mendorong Penyedia Jasa Pembayaran (PIP) untuk mempersiapkan infrastruktur guna menghadapi peningkatan transaksi di bulan Ramadan dan ldulfitri 1444H. Sejalan dengan itu, Bank Indonesia menempuh langkah strategis guna memastikan kelancaran system pembayaran non tunai. Bank Indonesia memastikan kesiapan (ketersediaan dan keandalan) system dan layanan kritikal Bank Indonesia untuk menjamin keberlangsungan operasional system pembayaran yang diselenggarakan Bank Indonesia (tunai dan nontunai), termasuk memantau system peserta dalam memberikan pelayanan transaksi pembayaran.

Bank Indonesia mengajak masyarakat untuk berperilaku belanja bijak dan mencermati ciri-ciri keaslian Uang Rupiah dengan senantiasa menerapkan 3D (dilihat, diraba dan diterawang). Belanja bijak diwujudkan dengan belanja sesuai kebutuhan (tidak berlebihan, memastikan kualitas setara dengan harga, dan tidak menimbun pembelian), belanja produk dalam negeri (khususnya produk UMKM), dan mengalokasikan dana secara tepat (berhemat dan menabung). Tema Ramadan/dulfitri yang diusung tahun ini merefleksikan ajakan tersebut, yakni ” Serambi Rupiah Ramadan : Belanja Bijak. (mld*)