Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Gubernur akan Terapkan Food Estate Berbasis Koporasi di Kaltara

 

TANJUNG SELOR – Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi dalam sektor pertanian, Pengurus Wilayah (PW) Ikatan Pemuda Sulawesi Selatan (IPSS) Kaltara melakukan audiensi serta memberikan paparan kepada Gubernur terkait program pembangunan Food Estate Berbasis Korporasi di Kaltara.

Audiensi yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Gubernur tersebut menghadirkan Profesor Zulkifli Sjamsir selaku penggagas Food Estate Berbasis Korporasi. Turut hadir juga Kepala Bappeda-Litbang Kaltara dan Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kaltara, Jumat (12/11)

Pada audiensi ini, Profesor Zulkifli Sjamsir menawarkan sebuah program pembangunan dengan konsep Food Estate Berbasis Korporasi yang direncanakan akan dieksekusi pada tahun 2022-2025 mendatang. Konsep ini diharapkan dapat membantu pertumbuhan ekonomi di Kaltara.

“Dengan eksekusi ini, maka upaya peningkatan produktivitas seluruh komoditi pertanian, peternakan, dan perkebunan itu akan tumbuh berkembang dengan baik, sehingga peningkatan ekspor pun akan semakin kuat,” jelasnya.

Selain itu, konsep Food Estate Berbasis Korporasi ini juga bertujuan untuk mengubah cara pikir para petani dari yang hanya petani biasa menjadi petani profesional. Dengan begitu sektor pertanian dapat memiliki manajemen yang profesional yang dipercaya akan meningkatkan pendapatan sektor pertanian.

“Kalau petani dulu hanya sebagai wahana belajar, sekarang petani harus mengerti bagaimana membangun jejaring untuk bermitra dengan para stakeholder yang professional,” ujar Guru Besar Pertanian-Agribisnis ini.

Gubernur Kaltara memberikan respon positif akan program yang ditawarkan Profesor Zulkifli. ia mengatakan bahwa akan membentuk Tim Percepatan Pertanian Berbasis Korporasi Petani sebagai bentuk harapannya dalam mewujudkan petani professional yang berwawasan entrepreneur di Kaltara.

“Kita berupaya untuk membangun Food Estate yang beberapa tahun lalu dijalankan secara tidak optimal dengan dibantu oleh Profesor Zulkifli,’ katanya.

Gubernur Zainal juga menerangkan upaya ini dilakukan untuk menghidupkan kembali kegiatan-kegiatan pertanian di Kaltara serta lahan-lahan yang saat ini tidak tergarap dengan baik.

“Saya yakin dengan partisipasi dan bantuan dari Profesor Zulkifli, kita (pemerintah) bisa meningkatkan kesejahteraan para petani di Kaltara,” pungkasnya.

Usai acara audiensi Gubernur membawa Tim PW IPSS beserta Profesor Zulkifli Sjamsir ke Rumah Jabatan Gubernur untuk menunjukan beberapa hasil pertanian di Kaltara yang salah satunya adalah Madu Kelulut. (gg/dkispkaltara)