Tanjung Selor-Bulan Agustus 2021 Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), antara Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor mengalami deflasi sebesar -0,37 persen. Kota Tarakan juga terjadi deflasi sebesar -0,37 persen dan Kota Tanjung Selor deflasi sebesar -0,41 persen.

Untuk inflasi Tahun Kalender, Kaltara inflasi sebesar 0,40 persen; Tarakan inflasi sebesar 0,30 persen; dan Tanjung Selor inflasi sebesar 0,74 persen. Sementara kondisi inflasi Tahun ke Tahun Kaltara mengalami inflasi sebesar 0,94 persen; Tarakan inflasi sebesar 0,74 persen; dan Tanjung Selor inflasi sebesar 1,73 persen.

Terjadinya deflasi di Kaltara dipengaruhi oleh adanya penurunan indeks pada kelompok  transportasi sebesar -1,53 persen, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar -0,82 persen. Dan andil deflasi yang paling dominan adalah pada komoditi Angkutan Udara deflasi mencapai -0,18 persen; Cabai Rawit sebesar -0,17 persen; Daging Ayam Ras sebesar -0,10 persen; Tomat sebesar -0,04 persen dan Bayam sebesar -0,02 persen.

Sedangkan inflasi di Kaltara (gabungan Kota Tarakan dan Kota Tanjung Selor) dipengaruhi oleh kenaikan indeks pada kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,49 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,37 persen, kelompok pendidikan sebesar 0,17 persen, kelompok kesehatan sebesar 0,01 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,00 persen, kelompok rekreasi olahraga dan budaya sebesar 0,00 persen, kelompok penyediaan makanan dan minuman/ restoran sebesar 0,00 persen, kelompok perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,00 persen dan kelompok informasi, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 0,00 persen.(Bid.Statistik/els)

Sumber : BPS Kaltara