TANJUNG SELOR – Gubernur Kalimantan Utara Drs. H. Zainal A. Paliwang SH, M.Hum mengajak seluruh elemen masyarakat dapat saling bergotong royong untuk mewujudkan Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Pesan ini disampaikan gubernur saat menerima audiensi bersama Lembaga Adat Dayak Kalimantan Utara di Ruang Rapat Lt 1 Kantor Gubernur, Senin (6/9/2021) pagi.
Gubernur mengungkapkan, kebijakan mendasar pembangunan adalah dengan menyusun program kerja yang dampaknya bisa dirasakan secara langsung oleh masyarakat. Sehingga ini dapat bermuara pada kesejahteraan.
“Oleh karena itu, mari kita semua seluruh elemen masyarakat dapat bergandeng tangan untuk Kaltara yang Berubah, Maju dan Sejahtera,” kata Gubernur didampingi Wakil Gubernur Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si.
Salah satu contoh kebijakan tersebut adalah penguatan sektor pangan dan unit-unit usaha mikro kecil dan menengah di Kaltara. Menurutnya, melalui penguatan tersebut akan membentuk pondasi dasar pembangunan ekonomi kerakyatan. Di mana peredaran uang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Banyak yang akan berubah nantinya, secara perlahan itu akan terealisasi. Sehingga uang yang masuk ke Kaltara, seperempatnya beredar di rakyat,” jelas Gubernur.
Oleh karena itu, kata gubernur, lembaga adat memiliki peran penting untuk berkolaborasi dengan pemerintah provinsi (Pemprov) Kaltara. Ia berharap, seluruh elemen dapat terlibat dan mendukung jalannya pemerintahan di Kaltara. Dengan kata lain, peluang ini harus disambut baik oleh seluruh masyarakat.
“Supaya masyarakat dapat mengetahui keberadaan kita saat ini, untuk terus berusaha hadir di tengah masyarakat,” jelasnya.
Di samping itu, gubernur juga mendapatkan penyematan sebagai warga kehormatan adat dayak. Penyematan ini dilakukan langsung oleh Ketua Lembaga Adat Dayak Provinsi Kalimantan Utara, Enoch Merang. Gubernur mengatakan, ia bersama wagub akan berbuat untuk masyarakat Kalimantan Utara.
“Kaltara adalah miniatur Indonesia, semua suku bangsa dan agama ada di dalamnya. Karena itu, penting bagi kita untuk saling menghargai dan bertoleransi sehingga seluruh persoalan yang ada di Kaltara dapat kita atasi bersama-sama,” beber Gubernur.
Gubernur juga meminta agar seluruh lembaga adat dayak dapat memberikan masukan kepada pemerintahan. Hal ini bertujuan untuk menyukseskan program pembangunan yang ada di provinsi termuda ini.
“Saya minta kepada lembaga adat dapat mengontrol tiap pembangunan yang ada di Kaltara,” pintanya.
Sementara itu, Wagub Kaltara, Dr Yansen TP, M.Si mengungkapkan kolaborasi bersama seluruh elemen masyarakat harus dilakukan, untuk mencapai tujuan bersama. Dikatakannya, lembaga adat bisa menjadi kekuatan untuk berkolaborasi bersama pemerintahan untuk membangun Bumi Benuanta.
“Ini harus kita manfaatkan, agar seluruh program kita bisa sampai ke seluruh pelosok Kalimantan Utara. Supaya masyarakat mengetahui keberadaan lembaga adat sudah menjadi bagian dalam menyukseskan jalannya pemerintahan,”jelasnya. (adpim)
Leave a Reply
View Comments