TANJUNG SELOR – Musibah kebakaran yang terjadi di dua lokasi berbeda yakni Kabupaten Bulungan dan Nunukan, Kaltara belum lama ini, menjadi perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara). Untuk itu Gubernur Kaltara, Drs H Zainal Arifin Paliwang SH, M.Hum mengundang kedua korban kebakaran di Kantor Gubernur, Tanjung Selor, Kabupaten Bulungan, untuk menerima bantuan secara simbolis.

Seperti diketahui, 13 Agustus 2021 pekan lalu, peristiwa kebakaran terjadi di SP 6 Desa Apung, Jalan Bukit Jati, Kecamatan Tanjung Selor, Bulungan. Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 07.00 Wita itu, menghanguskan satu unit rumah, mobil dan harta benda lainnya milik Arifin Muhammad. Beberapa hari kemudian, musibah kebakaran kembali terjadi tepatnya pada 15 Agustus 2021 lalu hingga menghanguskan rumah milik Agustinus Sama Peka, warga Desa Katul, Kecamatan Sembakung Atulai, Kabupaten Nunukan.

“Semoga bantuan yang diberikan ini bermanfaat dan dapat meringankan para korban kebakaran, yang belum lama ini terjadi di Desa Apung, Bulungan dan Desa Katul di Nunukan,” ucap Gubernur saat memberikan bantuan secara simbolis kepara kedua korban kebakaran, Selasa (24/8/2021).

Gubernur berharap, musibah kebakaran dan lainnya yang dapat membahayakan atau menelan korban jiwa dapat dicegah sedini mungkin. Oleh karena itu Gubernur meminta, seluruh lapisan masyarkat dapat lebih waspada untuk mengantisipasi terjadinya musibah kebakaran.

“Semoga musibah yang sudah terjadi dapat menjadi pelajaran bagi kita semua, untuk lebih waspada lagi kedepannya, dengan begitu musibah bisa kita cegah sedini mungkin sehingga tidak menimbulkan kerugian dan korban jiwa,” harap Gubernur.

Sementara itu, salah satu korban kebakaran penerima bantuan, Arifin mengatakan, dengan adanya bantuan ini dirinya beserta keluarga sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Gubernur Kaltara, lantaran masih peduli kepada warganya yang tertimpah musibah.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur atas bantuan ini, apalagi saat musibah kebakaran terjadi banyak harta benda milik saya dan keluarga yang hangus terbakar,” terang Arifin.

Adapun bantuan yang diberikan Gubernur secara simbolis kepada korban kebakaran di Bulungan dan Nunukan, yakni berupa uang tunai Rp10 juta. Selain bantuan uang tunai, masing-masing korban kebakaran juga mendapatkan bantuan peralatan dapur berupa perlengkapan memasak dan makan. (adpim)