TANJUNG SELOR – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (DKISP) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Statistik Sektoral Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Tahun 2021.

Rakor ini dihadiri Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltara secara luring dan Kepala Dinas KISP dan Bapedda kabupaten/kota se-Kaltara secara daring.

Mewakili Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Datu Iqro Ramadhan membuka Rakor, di Ruang Rapat lantai 1 Kantor Gubernur Kaltara (24/8).

Dalam sambutannya, Datu Iqra menyampaikan pesan Gubernur terkait pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk bumi Benuanta banyak memberi perubahan pada sektor kesehatan, ekonomi dan sosial kemasyarkatan.

“Ekonomi sempat mengalami kontraksi -4,76 persen pada triwulan 4 Tahun 2020 secara year on year,” jelas Datu Iqro.
“Namun pada Agustus ekonomi Kaltara tumbuh 5,81 persen secara year on year,” tambahnya.

BPS Kaltara menyebutkan bahwa dari sisi produksi pertumbuhan didorong oleh hampir semua lapangan usaha. Dimana yang tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan dan asuransi sebesar 10,26 persen.

“Jika kita bersiap memasuki jurang resesi ternyata ekonomi kita secara perlahan mengalami perbaikan,” ungkapnya lagi.

Selain itu, Jufri selaku kepala bidang statistik DKISP menjelaskan saat ini DKISP membangun suatu basis data yang dinamakan “Si Dara Cantik”. Basis data ini nanti agar semua stakeholder sebelum ke Kaltara baik itu investor atau para pengusaha mereka bisa melihat terkait data kita.

“Data kita sudah kita bangun sejak Tahun 2018, jadi data kita sudah ada didalam aplikasi Si Dara Cantik,” ucapnya.

Salah satu narasumber yang hadir dari Kabinda Kaltara Brigjen TNI Andi Sulaiman memaparkan bahwa data yang ada di KISP harusnya data yang paling update disemua bidang pemerintahan. Ada dua sisi yang dibutuhkan dalam data ini yaitu untuk kesejahteraan dan untuk pertahanan.

“Maka dari itu data ini harus ada koordinasi antara aparat militer dan semua instansi sipil”, jelasnya. (el.r/dkisp.kaltara)