TARAKAN – Peranan generasi muda sangat vital dalam penanganan pandemi Covid-19 yang saat ini masih berlangsung.
Hal ini disampaikan Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., di hadapan para kader Himpunan Mahasiswa Islam kala hadir dalam Dialog Kemerdekaan yang diselenggarakan di Hotel Lotus Panaya, Rabu (18/8).
Wali Kota berharap agar para pemuda tidak abai terhadap pandemi. Bahkan, ia sangat menyayangkan apabila masih terdapat generasi muda yang tidak percaya dengan adanya Covid-19.
Sejalan dengan itu, ia mengapresiasi dilaksanakannya dialog yang digelar dengan tema peran nyata HMI dalam mendukung percepatan pembangunan Covid-19 menuju Indonesia Emas. “Gagasan HMI ini sejalan dengan strategi Pemerintah Kota Tarakan dalam penanganan Covid-19,” ujar Wali Kota.
Wali Kota berujar bahwa saat ini, minat baca masyarakat cukup tinggi, namun tingkat literasi masih rendah. Hal ini, merupakan tantangan besar dalam konteks penanganan pandemi Covid-19, sehingga berbagai upaya peningkatan literasi perlu dilakukan. “Apalagi, dampak pandemi ini bukan hanya berimbas pada sektor kesehatan, namun juga di bidang ekonomi,” ujarnya.
“Saya berharap agar upaya dialog dan pencerahan seperti hari ini dapat terus dilakukan,” pesannya.
Pemerintah Kota Tarakan sendiri, diungkapkan Wali kota, berupaya agar strategi penanganan pandemi di Bumi Paguntaka dilaksanakan seimbang antara penanganan di sektor kesehatan dan sektor perekonomian.
Di kesempatan tersebut, tak lupa Wali Kota kembali menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Tarakan untuk terbuka kepada seluruh elemen masyarakat, termasuk golongan pemuda, untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan. “Pemerintah Kota Tarakan siap berdiskusi dengan semua pihak,” tegasnya.(*)
Leave a Reply
View Comments