Karantina Pertanian Tarakan dan Pemerintah Daerah Kalimantan Utara Sukseskan Merdeka Ekspor

TARAKAN- Merdeka Ekspor menjadi salah satu hajatan terbesar Kementrian Pertanian untuk mensukseskan Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor). Merdeka ekspor merupakan bentuk apresiasi Kementrian Pertanian untuk para pelaku usaha di bidang agrobisnis baik petani, peternak, pekebun, maupun eksportir. Acara ini digelar di 17 Pintu Pengeluaran di Indonesia (14/08).
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan jajaran serta seluruh eselon Kementrian Pertanian juga Gubernur, Walikota/Bupati, Dinas terkait di seluruh Indonesia.
Partisipasi aktif dalam mensukseskan merdeka ekspor, Karantina Pertanian Tarakan mengikuti acara tersebut secara daring (dalam jaringan) bersama Sekretariat Provinsi Kalimantan Utara, Walikota Tarakan, Bupati Tana Tidung, Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kalimantan Utara, Kadis Pertanian Tana Tidung, Kota Tarakan, Nunukan, Malinau juga Berau.
Mentan menyampaikan bahwa peluang ekspor di sektor pertanian ke sejumlah negara tujuan masih terbuka lebar dan baik. Sepanjang Januari-Juli 2021 nilai ekspor pertanian mencapai Rp277,95 triliun atau meningkat 40,2% dari posisi 2020 yang sebesar Rp198,13 triliun.
Lebih lanjut, kata dia, Kementan telah memetakan peluang dan potensi ekspor ke negara-negara tujuan lainnya sebagai diversifikasi pasar. “Akselerasi ekspor kita insya Allah akan makin baik,” lanjut dia. Seperti diberitakan, Merdeka Ekspor merupakan ekspose kinerja Kementan di bawah kepemimpinan Syahrul Yasin Limpo selama 2 tahun, khususnya di masa pandemi covid-19. Dengan pelepasan ekspor komoditas pertanian melalui 17 pintu merdeka atau akses langsung ke negara tujuan, ragam komoditas asal subsektor perkebunan, tanam an pangan, hortikultura, dan peternakan senilai Rp6,88 triliun dengan volume 317,6 ribu ton menuju 61 negara sekaligus.