Tanjung Selor-Hari Ulang Tahun (HUT) ke-76 RI yang jatuh pada 17 Agustus mendatang memberikan antusiasme tersendiri bagi pemerintah dan masyarakat, berbagai persiapan seperti pembentukan Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (paskibraka) tahun 2021 pun telah disiapkan.
Lima hari menjelang hari kemerdekaan tersebut Gubernur Zainal A. Paliwang dengan didampingi Wagub Yansen TP beserta jajaran staf lainnya mengukuhkan sebanyak 40 pelajar dari lima kabupaten/kota di Kalimantan Utara (Kaltara) sebagai Pasukan Tim Paskibraka.
“Paskibraka lahir bersama dengan kemerdekaan Indonesia pada tahun 1945 sehingga memiliki sejarah panjang. Oleh karena itu kegiatan paskibraka tidak hanya menaikan dan menurunkan bendera, tapi penuh dengan tanggung jawab lain untuk terus cinta tanah air,” ujar Gubernur saat menyampaikan sambutannya pada pengukuhan di Gedung Gabungan Dinas, Kamis (12/8).
“Hari ini kalian dikukuhkan, oleh karena itu segala kewajiban dalam menaikan dan menurunkan sang pusaka berada di bahu kalian. Saya berharap anak-anak ku di sini dapat mengimplementasikan ilmu yang sudah didapat, serta berdedikasi dan berakhlak mulia dalam kehidupan,” tambah Gubernur.
Di sisi lain, M. Mat Noor selaku Pelatih Pasukan Paskibraka Provinsi Kaltara tahun 2021 menerangkan bahwa 40 orang yang tergabung dalam Pasukan Paskibraka Provinsi Kaltara berasal dari Kabupaten Tana Tidung sebanyak tiga orang, Kota Tarakan delapan orang, Kabupaten Malinau sepuluh orang, Kabupaten Bulungan sepuluh orang, dan Kabupaten Nunukan sembilan orang.
“Latihan untuk pasukan paskibraka berbeda dari tahun sebelumnya karena kita sedang menghadapi pandemi, apalagi kita sempat berada pada PPKM Level 4 di mana banyak kegiatan yang harus dibatasi. Seleksi kita adakan dengan menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan jaga jarak, bahkan di hari kemerdekaan nanti juga jarak persap barisan yang biasanya satu lencang kanan dan lencang kiri sekarang jaraknya dua meter,” jelasnya.
Menurut Mat Noor, latihan gabungan bersama TNI dan Polri sejak Senin (9/8/2021) lalu telah memberikan progres yang sangat baik, ia merasa persiapan hampir mencapai 85 persen.
“Jadi setelah pelantikan ini kita laksanakan pemantapan saja dengan geladi resik agar dapat maksimal pada pelaksanaannya nanti,” tambah pria asal Kota Tarakan tersebut.
Feyshania Rana Dela sebagai salah satu peserta paskibraka asal Kabupaten Malinau mengaku bangga karena dapat menjadi salah satu bagian dari pengibaran sang pusaka.
“Saya juga senang sekali dapat bertemu dengan Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur setalah pengukuhan, pertemuan tadi karena saya telah menjadi bagian dari pasukan paskibraka tahun 2021,” ujarnya gembira.
“Untuk teman-teman yang lainnya harus tetap semangat, jangan pernah menyerah. Kita harus melakukan yang terbaik hingga di tanggal kemerdekaan nanti,” tambahnya mengakhiri. (saq/dkispkaltara)
Leave a Reply
View Comments