Tanjung Selor-Wakil Gubernur (Wagub) Kaltara, Yansen TP mengukuhkan pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) periode 2020-2025 di ruang serbaguna Gedung Gabungan Dinas pada Rabu (19/5). Pengukuhan tersebut disaksikan secara langsung oleh kapolda, danrem, sekda, forkopimda, beserta jajaran lainnya. Ketua FKMD yang baru dilantik, Achmad Djufrie menyatakan bahwa struktur pengurus sebagian besar merupakan tokoh masyarakat yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi kaltara.

“Kami mengambil dari tokoh-tokoh yang berpengaruh didaerahnya masing-masing, yang paham tentang daerahnya, sebagiannya lagi merupakan anggota FKDM di daerah yang memang sudah berpengalaman dalam bidang ini,” tuturnya.

Achmad Djufrie juga mengungkapkan harapannya terhadap pengurus yang baru ini. Ia berharap bahwa dengan terbentuknya pengurus baru ini dapat membantu Pemprov Kaltara dalam menangani berbagai permasalahan yang ada di Kaltara.

Ketua FKDM Kaltara Achmad Djufrie (Foto : Rizki Bilfaqih)

“Kami ingin pemerintah Provinsi Kaltara ini benar-benar merasa terbantu dengan adanya teman-teman FKDM ini dalam menangani bibit-bibit konflik yang bertentangan dengan aturan-aturan yang ada,” jelasnya.

Wagub Yansen TP turut memberikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus yang sudah dikukuhkan. Dalam sambutannya, ia menyampaikan FKDM merupakan wadah yang dibentuk untuk menjaga dan memelihara kewaspadaan dini masyarakat. Melalui FKDM, gangguan seperti ancaman, gejala atau peristiwa bencana dapat terdeteksi secara dini sehingga dapat dilakukan pencegahan dini terhadap potensi gangguan tersebut.

“Tugas FKDM itu adalah menjaring, menampung, mengkoordinasikan, dan
mengkomunikasikan data dan informasi dari masyarakat mengenai ancaman, gejala atau peristiwa bencana dalam rangka upaya pencegahan dan penggulangannya secara dini,” katanya.

Menutup sambutannya, Yansen berharap FKDM dapat menjadi instrumen pemerintah yang mampu mengurus keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat melalui upaya deteksi dini terhadap potensi dan kecenderungan ancaman serta gejala atau peristiwa bencana. Sehingga turut membantu Pemprov Kaltara dalam mewujudkan Kaltara yang berubah, maju, dan sejahtera.

“Saya ajak mari kita semua menjaga ketentraman dan ketertiban di Provinsi Kalimantan Utara yang kita cintai ini, karena hanya dengan kondisi aman dan tertib inilah suatu wilayah dapat melaksanakan pembangunan daerah yang baik,” ujarnya.

Terakhir, Ia menyampaikan bahwa kasus Covid-19 di Kaltara saat ini mengalami penurunan. Walaupun begitu, ia mengingatkan agar masyarakat tidak lalai serta lengah dalam menjalani protokol kesehatan.

“Banyak sudah contoh di negara lain yang akibat sikap lalai masyarakat akhirnya menyebabkan ledakan kasus Covid yang hingga saat ini kasusnya masih terus bertambah,”ujarnya

Tidak lupa, Ia pun meminta kepada FKDM untuk mendukung upaya penanganan pandemi covid dengan melaksanakan 5M, yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi mobilisasi dan interaksi.
(GH)