Sasar Masalah Perbatasan, Gubernur Dukung Rencana Kehadiran TVRI Kaltara 

 

 

 

TANJUNG SELOR-Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) berencana akan melebarkan sayapnya di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara).

 

 

Rencana itu disampaikan oleh Direktur Utama LPP TVRI, Iman Brotoseno usai bersilahturahmi dengan Gubernur Kaltara Zainal Arifin Paliwang, Senin (26/4).

 

Iman Brotoseno menerangkan hadirnya stasiun penyiaran TVRI di Kaltara guna mengangkat masalah perbatasan sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

 

 

“Rencana ini sesuai arahan dari Presiden agar TVRI membuka stasiun penyiaran di wilayah perbatasan. Dan sesuai amanat Undang-Undang stasiunnya harus berada di Ibukota Provinsi,” terang Iman

Langkah pertama guna mewujudkan rencana tersebut, LPP TVRI nantinya akan mendirikan studio mini di Tanjung Selor.

 

 

“Alhamdulillah bapak gubernur mendukung penuh dan berencana menyiapkan ruangan khusus untuk studio mini, yang nantinya tidak jauh dari kantor gubernur,” katanya.

 

 

Tak hanya itu, lanjut Iman Brotoseno, Pemprov Kaltara juga berencana menyiapkan lahan untuk mendirikan stasiun TVRI di ibu kota provinsi tersebut.

 

 

Namun untuk membentuk stasiun penyiaran, LPP TVRI harus mendapatkan dukungan dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) setempat.

 

 

“Dukungan dari Diskominfo ini dalam bentuk penyediaan satelit. Karena LPP TVRI masih harus menyewa satelit milik Telkomsel, tapi dari Gubernur Zainal mengatakan siap mengakomodirnya,” sebut Brotoseno.

 

 

“Kalau studio mini itu cepat saja, paling sebulan sudah selesai pengerjaannya. Tinggal nanti kita lihat kesiapan gubernur, kalau masalah SDM nantinya tinggal menyesuaikan saja,” tambah dia.

 

 

Wacana LPP TVRI ini direspon baik oleh Gubernur Zainal. Pihaknya memastikan Pemprov Kaltara siap mendukung penuh wacana stasiun TV plat merah tersebut.

 

 

“Dengan kita mendukung pembentukan stasiun dan studio mini TVRI Kaltara, artinya Pemprov Kaltara siap mendukung gerakan keterbukaan informasi. Jadi TVRI Kaltara ini bisa meyebarluaskan informasi kepada masyarakat luas, khususnya di perbatasan,” beber Gubernur Zainal.

 

 

Gubernur juga membenarkan bahwa pihaknya akan menyiapkan satu ruangan khusus untuk dijadikan studio mini TVRI Kaltara.

 

 

“Di mana tempatnya masih kita carikan ruangan itu, yang jelas ruangan yang kita siapkan masih di Ibu Kota Kaltara. Sembari kita carikan tempat, dari LPP TVRI juga tengah menyiapkan peralatannya ke Katara,” pungkasnya. (mil)