Tarakan-Wakil Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP memberikan pembinaan langsung kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) kepada tenaga medis dan teknis di ruang pertemuan Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Tarakan, Rabu (21/4).
Sesuai dengan instruksi dan arahan yang diberikan oleh Gubernur Kaltara, Wakil Gubernur Yansen TP menyampaikan tentang membangun pemahaman kembali tentang konteks – konteks yang kerap digunakan saat bekerja.
“Amanah. Setiap hari kita mendengar tentang amanah. Tetapi kita tidak tahu disisi mana kita sedang menjalankan amanah,”ungkap Wagub Yansen TP.
Dijelaskan Wagub Yansen TP, sebagai sesorang yang memiliki tanggung jawab pekerjaan tidak perlu ragu untuk menjalankan amanah, karena wagub berkeyakinan bahwa sebagai manusia yang beragama, Tuhan sudah memberikan yang terbaik, terlebih bagi yang diberikan amanah.
“Begitupula yang dialami bapak/ibu di rumah sakit ini (RSUD Tarakan,red), amanah ini sudah melekat pada diri bapak ibu ketika dilantik menjadi ASN tenaga kesehatan. Para medis, telah diberikan amanah oleh sebab itu pemahaman ini harus kita refresh kan,”terangnya dengan dihadapan para peserta.
Wagub menuturkan kunci untuk tetap prima melaksanakan tugas pekerjaan sebagai abdi negara adalah mengobarkan semangat bekerja setiap hari.
Selanjutnya, setelah seluruh ASN memahami tentang apa yang menjadi kewajibannya, harus dapat menghasilkan perilaku atau budaya yang baik sehingga memberikan pelayanan yang prima.
“Ini harapan saya, kita tidak hanya membangun tempat untuk berobat, tetapi rumah sakit ini bisa menjadi dimensi rujukan bagi dunia pendidikan, dunia wisata seperti hospital tourism,”harap wagub.
Dalam pembinaannya, Wagub Yansen TP mengingatkan seluruh ASN bahwa tugas ASN adalah melayani. Seorang ASN adalah pelayan masyarakat. Hal ini menjadi stressing Wagub Yansen TP kepada seluruh ASN.
“Saya harap kita sadari, pahami. Agar kita paham kita adalah bagian dari negara ini. Negara itu juga rakyat. Sebab jika tidak ada rakyat jangan bicarakan negara,” kata mantan Bupati Malinau ini.
Harapannya, para pegawai di RSUD Tarakan, ASN maupun Pegawai Tidak Tetap sepanjang mendapatkan pelayanan dari negara melalui mekanisme rumah sakit, tetap menjadi bagian dalam menjalankan tugas negara.
“Harapan kita, insan kesehatan, para medis, harus menyadari. Bapak ibu adalah aparat negara, bukan aparatnya rumah sakit saja. Tetapi aparat negara di Rumah Sakit Umum Tarakan,” tegas Wagub Yansen TP.
Sebelum melakukan pembinaan, Wagub Yansen TP juga menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan Gubernur tentang Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD Tarakan kepada dr. Franky Sientoro.
Turut hadir dalam kegiatan pembinaan ini adalah pejabat di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kaltara, Direktur beserta seluruh pejabat struktural dan fungsional RSUD Tarakan, Kepala Badan Penghubung, Kepala Unit Pelaksana Teknis dan Unit Pelaksana Teknis Daerah Provinsi Kaltara di wilayah kota Tarakan.(ahy)
Leave a Reply
View Comments