Coffee Morning Pemrov Kaltara Di Sambutan Baik Danrem 092 Birgjen TNI Suratno.

Penyerahan cinderamat berupa kain batik khas Kaltara dari Gubernur Zainal Arifin Paliwang kepada Danrem 092/Maharajalila, Brigjen TNI Suratno. (Foto: Johan)

TANJUNG SELOR – Coffee morning yang digelar Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum bersama wakilnya, Dr. Yansen TP M.Si, Jumat (12/3)2021),

TANJUNG SELOR – Coffee morning yang digelar Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Drs. H. Zainal Arifin Paliwang SH M.Hum bersama wakilnya, Dr. Yansen TP M.Si, Jumat (12/3)2021), mendapat sambutan baik dari Danrem 092/Maharajalila, Birgjen TNI Suratno.

Jenderal bintang satu itu menilai coffee morning Pemprov Kaltara bersama Forkopimda di lingkungan Provinsi Kaltara tersebut sebagai wadah silaturahmi bersama guna memperkuat sinergitas.

“Silaturahmi ini penambah rezeki dan pastinya menambah panjang umur. Kami menyambut baik agenda silaturahmi ini, apalagi diadakan setiap bulan. Karena kita bisa saling menerima masukan dan saran. Mungkin bulan depan bisa diadakan di tempat saya,” ujar Danrem 092 Maharajalila pertama di provinsi termuda ini.

Pemprov Kaltara, sebut Suratno, Zainal-Yansen punya tugas besar untuk mensejahterakan rakyat Bumi Benuanta, sebutan Provinsi Kaltara.

“Artinya harus amanah bekerja untuk rakyat, dan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan,” tuturnya.

Danrem menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Zainal-Yansen di masa kepemimpinannya.

Salah satunya mengenai keluhan masyarakat yang bermukim di dataran tinggi. Khususnyai di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Misalnya, masalah infrastruktur jalan yang hingga sekarang masih menjadi keluhan warga di wilayah perbatasan tersebut.

Oleh karenanya, Danrem mengharapkan persoalan tersebut perlu disikapi secepat mungkin. Karena berdampak pada harga kebutuhan pokok yang melejit lantaran sering terjadi kelangkaan.

“Sebenarnya kondisi itu sudah dilihat langsung oleh semua calon kepala daerah waktu kampanye Pilkada 2020 lalu, termasuk Bapak Zainal-Yansen. Semoga komitmen dan janji bapak berdua (Zainal-Yansen) tidak lupa akan itu, karena juga akan berdampak ke kami,” ungkapnya.

Penuturan Suratno tersebut disambut hangat oleh Zainal Arifin Paliwang. Tak lupa, Zainal menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Danrem yang telah mengingatkan Zainal-Yansen.

“Sebagai manusia memang seharusnya saling mengingatkan. Karena manusia adalah tempatnya khilaf atau lupa. Terima kasih Pak Danrem,” ucap Zainal.

“Sesuai visi misi kami (Zainal-Yansen), yaitu Membangun Desa Menata Kota, sudah jadi komitmen kami bersama,” pungkas Gubernur Zainal. (mil/sur)

Jenderal bintang satu itu menilai coffee morning Pemprov Kaltara bersama Forkopimda di lingkungan Provinsi Kaltara tersebut sebagai wadah silaturahmi bersama guna memperkuat sinergitas.

“Silaturahmi ini penambah rezeki dan pastinya menambah panjang umur. Kami menyambut baik agenda silaturahmi ini, apalagi diadakan setiap bulan. Karena kita bisa saling menerima masukan dan saran. Mungkin bulan depan bisa diadakan di tempat saya,” ujar Danrem 092 Maharajalila pertama di provinsi termuda ini.

Pemprov Kaltara, sebut Suratno, Zainal-Yansen punya tugas besar untuk mensejahterakan rakyat Bumi Benuanta, sebutan Provinsi Kaltara.

“Artinya harus amanah bekerja untuk rakyat, dan kita pertanggungjawabkan kepada Tuhan,” tuturnya.

Danrem menambahkan, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dituntaskan oleh Zainal-Yansen di masa kepemimpinannya.

Salah satunya mengenai keluhan masyarakat yang bermukim di dataran tinggi. Khususnyai di Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. Misalnya, masalah infrastruktur jalan yang hingga sekarang masih menjadi keluhan warga di wilayah perbatasan tersebut.

Oleh karenanya, Danrem mengharapkan persoalan tersebut perlu disikapi secepat mungkin. Karena berdampak pada harga kebutuhan pokok yang melejit lantaran sering terjadi kelangkaan.

“Sebenarnya kondisi itu sudah dilihat langsung oleh semua calon kepala daerah waktu kampanye Pilkada 2020 lalu, termasuk Bapak Zainal-Yansen. Semoga komitmen dan janji bapak berdua (Zainal-Yansen) tidak lupa akan itu, karena juga akan berdampak ke kami,” ungkapnya.

Penuturan Suratno tersebut disambut hangat oleh Zainal Arifin Paliwang. Tak lupa, Zainal menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Danrem yang telah mengingatkan Zainal-Yansen.

“Sebagai manusia memang seharusnya saling mengingatkan. Karena manusia adalah tempatnya khilaf atau lupa. Terima kasih Pak Danrem,” ucap Zainal.

“Sesuai visi misi kami (Zainal-Yansen), yaitu Membangun Desa Menata Kota, sudah jadi komitmen kami bersama,” pungkas Gubernur Zainal. (mil/sur)