Sekaitan dengan itu, pada 2020 sebanyak 4 SMK di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) dikembangkan menjadi SMK PK yakni SMK Negeri 1 Tanjung Selor, SMK Negeri 1 Sebatik Barat, SMK Negeri 1 Tarakan dan SMK Negeri 2 Tarakan. Ini diungkapkan Amad, Kepala Bidang (Kabid) Pembina SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltara, Senin (11/1).
Dengan ditetapkannya satuan pendidikan menjadi SMK PK artinya sekolah tersebut juga berhak atas bantuan pemerintah fasilitasi SMK yang dikembangkan menjadi pusat keunggulan. “Bantuannya berupa pelatihan guru dan siswa ditambah dengan gedung baru yang nilainya bisa mencapai Rp 3 miliar, atau tergantung kebutuhannya,” kata Amad.
Salah satu contohnya, adalah bangunan gedung baru SMK Negeri 1 Tanjung Selor yang pembangunannya dimulai pada Oktober 2020 dengan masa kerja pembangunan selama 120 hari dan direncanakan selesai pada akhir Januari 2021. “Bangunannya hanya 1 lantai, namun kita buat tinggi agar tampilannya lebih inovatif dan menarik. Dan, saat ini semua hampir selesai tinggal finising,” ujarnya.
Tahun ini, pihaknya selain mempertahankan yang sudah ada agar bantuannya dapat terus berlanjut, juga akan mendorong dan mengupayakan agar ada penambahan SMK PK di Kaltara dan secara bertahap akan diupayakan untuk menaikkan semua status SMK di Kaltara. “Yang sudah ada akan terus divaluasi dan kita juga akan terus mengusulkan untuk SMK PK baru di Kaltara,” tutupnya.(humas)
Leave a Reply
View Comments