TARAKAN – Ratusan masyarakat dan sejumlah ormas yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Indonesia (AMI) Kalimantan Utara, melakukan aksi damai di depan Mako Polres Tarakan, Senin (23/05), pukul 10.00 WITA.
Dalam orasinya, perwakilan massa Mukhlis Ramlan mengatakan, mereka datang untuk menuntut agar Aparat tidak tebang pilih dalam menegakan aturan terkait kegiatan penebangan dan pengiriman kayu.
“Kami akan kembali lakukan aksi lebih besar lagi bila aksi hari ini tidak dapat tanggapan, khususnya meminta tindak lanjut laporan yang pernah dimasukkan ke polres Tarakan. Yaitu sebanyak 8 orang pengusaha kayu yg juga diduga ilegal kayunya, pada 8 mei 2023 lalu,” imbuhnya. (MA)
Leave a Reply
View Comments