TANJUNG SELOR – Pengurus Dewan Kesenian Daerah (DKD) Provinsi Kalimantan Utara resmi dilantik oleh Gubernur Drs. Zainal Arifin Paliwang, S.H., M.Hum, Jumat (1/4/2022). Suguhan tari-tarian daerah khas dari suku Dayak, Bulungan, dan Tidung memberikan warna istimewa dalam kegiatan pelantikan pengurus masa bakti 2022-2027 yang digelar di Ruang Serbaguna Gedung Gadis.

Gubernur menuturkan, keinginannya membentuk Dewan Kesenian di provinsi termuda ini telah terpendam cukup lama. Tujuannya, untuk menjadi salah satu wadah pelestarian budaya kesenian yang ada di Kaltara.

“Saya berharap setiap pengurus mempunyai komitmen yang sama membangun organisasi ini menjadi lebih baik serta bersinergi dengan Pemprov Kaltara, khususnya dalam rangka menyuskeskan pelaksanaan berbagai program pengembangan dan pelestarian kesenian budaya di Provinsi Kaltara,” kata Gubernur.

Tugas utamanya, kata Gubernur ialah mempertahankan, mengembangkan, dan menjaga budaya yang ada di Kaltara. “Yang menjaga budaya kita adalah masyarakat Kaltara itu sendiri. Dengan melestarikan dan mengeksplorasi kekayaan alam, adat istiadat, dan tradisi yang ada, dapat diwariskan kepada generasi muda selanjutnya,”jelas Gubernur.

Karena itu, melalui pelantikan itu pula Gubernur mengajak agar pengurus DKD Kaltara dapat menyatukan langkah dan persepsi. Ini menjadi landasan yang kuat dan dapat bersinergi guna melestarikan, mengembangkan, memanfaatkan dan memelihara kehidupan kesenian masyarakat.

Gubernur Zainal berharap, melalui momentum pelantikan ini, pengurus Dewan Kesenian Kaltara dapat menyatukan langkah dan persepsi sebagai landasan yang kuat dan dapat bersinergi guna melestarikan, mengembangkan, memanfaatkan, dan memelihara kehidupan kesenian masyarakat.

Gubernur juga menginformasikan, jika saat ini Kaltara telah mendapatkan anjungan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta. Pemerintah terus berupaya agar melakukan pembangunan rumah adat di Anjungan TMII sehingga dapat digunakan untuk menampilkan pagelaran budaya.

Ia percaya, pengurus DKD Kaltara mampu menjalankan program – program yang bertujuan memajukan atau mengenalkan budaya Kaltara.

Ketua DKD Kaltara, Muhammad Dicky Umacina mengungkapkan segera menindaklanjuti yang disampaikan oleh Gubernur. Sebagai mitra pemerintah, ia memastikan DKD Kaltara tetap selaras pada visi misi pemerintah.

“Komisi-komisi yang ada dalam pengurus akan melakukan mapping potensi budaya/kesenian. Selain bertujuan untuk memetakan kesenian yang ada di Kaltara untuk menciptakan wadah. Dan kita ingin memastikan bahwa kesenian di Kaltara dapat diakui secara legal,”jelasnya.

Kegiatan-kegiatan yang memanfaatkan ruang publik juga bakal dimaksimalkan. Pengurus akan mencoba membuat gebrakan event-event tematik. “Agenda tahunan, dewan fokus memetakan kekuatan lokal bisa diterjemahkan dalam bentuk event, targetnya kesenian ini bisa menjadi magnet untuk orang ke Kaltara,” ujarnya.

Pengurus juga akan menjajaki bidang Pendidikan. Memperhatiakan kondisi pelaku kesenian saat ini, ia mencoba untuk berkoordinasi bersama Dewan Pendidikan agar pelaku seni dapat mendapatkan bantuan beasiswa.

“Kita coba jajaki ke Dewan Pendidikan untuk memastikan jatah teman-teman seniman itu setiap tahunnya secara terus-menerus bisa mendapatkan bantuan,itu yg kita upayakan. Program secara makro kita akan bahas lagi diinternal pengurus,” tuntasnya. (dkisp)