Wagub: Rayakan Natal Dengan Optimis, Bersyukur, dan Saling Mengasihi

 

Tanjung Selor-Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara (Kaltara) Yansen TP kembali mengunjungi salah satu gereja yang ada di Tanjung Selor. Kali ini GPDI (Gereja Pentakosta di Indonesia) Jemaat Filadelfia Tanjung Selor menjadi tempat Wagub Yansen untuk mengikuti ibadah perayaan natal, Kamis (16/12/2021) malam.

Kehadiran pemimpin daerah ini sudah ke-tiga kalinya dalam ibadah perayaan natal tahun 2021 yang digelar di wilayah Ibukota Kaltara. Hal ini dilakukan tidak lain adalah untuk semakin mendekatkan diri kepada masyarakat.

“Ini merupakan momen pertama yang dilaksanakan Pemerintahan Provinsi Kaltara untuk berkunjung (beribadah bersama,red) ke tengah-tengah masyarakat, datang menyapa masyarakat, bersyukur bersama, dalam perayaan menyambut kelahiran Kristus,” kata Wagub Yansen TP saat memberikan sambutannya.

Menyimak tema natal GPDI-Bersyukur, Wagub Yansen TP menyampaikan tiga hal yang juga dikaitan dengan tema natal Persatuan Gereja Indonesia (PGI)-Cinta Kasih Kristus Yang Menggerakkan Persaudaraan.

Pertama, sebagai masyarakat Kalimantan Utara yang heterogen dan terbagi atas berbagai macam suku dan agama sudah selayaknya menjadi tugas bersama untuk saling mengasihi.

“Inilah saya kira makna yang hakiki dari tema ini. Untuk memahami esensi kasih itu dan bagaimana menjalankannya dalam kehidupakan kita, berkeluarga, dan bermasyarakat. Kita menjalankannya karena ada gerakan kasih di dalam hati kita,” ungkap Wagub Yansen.

Dalam suasana natal ini, melalui Wagub Yansen, Gubernur Kaltara juga berpesan, mengajak jemaat yang hadir untuk menanamkan keyakinan mengasihi sesama apapun latar belakang mereka. Menjadi pembawa damai dan membagikan suasana sukacita damai kepada semua orang.

Kedua, ia mengajak jemaat untuk bersyukur untuk kondisi suasana natal yang kondusif di wilayah Kaltara, khususnya di Kabupaten Bulungan. Hal ini tidak terlepas dari penyertaan Tuhan dan dukungan masyarakat dalam membangun Kaltara.

Ketiga, seperti yang tertulis dalam alkitab menjadi terang dan garam dunia. Artinya masyarakat Kaltara yang berdampak. Mulai sejak dini, ia mengajak jemaat untuk optimis dan kreatif, menjadi bagian membangun Kaltara.

“Mungkin selama ini kita tidak fokus, tidak kompak, tidak harmonis. Mari kita bangkit dengan semangat, harmonis bersama-sama membangun Kaltara. Mari kita wujudkan Kaltara yang berubah. Berubah untuk maju, maju untuk menggapai kesejahteraan dengan bekerja di bidang kita masing-masing,” lanjutnya.

Mengakhiri sambutannya, sekali lagi Wagub Yansen TP menambahkan, agar masyarakat khususnya jemaat GPDI Filadelfia untuk mempersiapkan diri menyikapi hadirnya green park industri yang akan di groundbreaking dalam waktu dekat ini oleh Presiden Republik Indonesia.

“Saya yakin dan percaya ini menjadi lompatan besar ekonomi bagi Kaltara. Mari kita siap menyambut dan menekuni bidang kita masing-masing. Yang punya spesialisasi di bidang industri ini adalah kesempatan,” tutupnya. (ahy/dkispkaltara)