Ekspor Cabai Kian Merona di Perbatasan Kalimantan Utara

Nunukan – Ekspor memang menjadi salah satu program Kementerian Pertanian yang menjadi perhatian, berbagai upaya dilakukan guna mendorong peningkatan ekspor. Jelang hari Karantina Pertanian, ekspor produk pertanian berupa produk hortikultura Cabai Merah segar tujuan Malaysia kembali dilakukan dari perbatasan Indonesia, Nunukan (11/10).
Karantina Pertanian Tarakan melalui wilayah kerja Pelabuhan Nunukan kembali melakukan sertifikasi cabai sebanyak 2.200 kg. Noor Effendi, Pejabat Karantina yang bertugas melakukan pemeriksaan terhadap cabai tujuan Malaysia tersebut.
“Pemeriksaan meliputi kelengkapan dokumen serta pemeriksaan fisik. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa produk hortikultura yang di ekspor sehat dan bebas OPTK, serta memenuhi persyaratan yang tentukan oleh negara tujuan,” jelas Noor.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Karantina Pertanian Tarakan, Akhmad Alfaraby akan terus memfasilitasi sertifikasi ekspor sesuai persyaratan agar ekspor tidak ditolak oleh negara tujuan.
“Kini masyarakat semakin maju dan modern, pandai menangkap peluang bisnis yang sangat baik, sedikit demi sedikit ekspor di Kaltara semakin lancar. Kami Karantina Pertanian siap membantu eksportir agar ekspor pertanian Indonesia meningkat,” ujar Alfaraby.