TARAKAN- Proses penggalian jasad yang dimakamkan di pemakaman khusus covid-19 di kota Tarakan, Kalimantan Utara, senin (04/10/2021) mulai dilakukan.
Disaksikan pihak ahli waris atau keluarga, ada 35 makam yang akan dipindahkan jasadnya ketempat yang lebih aman.
Dengan APD lengkap penggalian makam dengan cara manual dilakukan oleh tim dari Satpol PP Tarakan, BPBD Tarakan dan BPBD Kaltara Serta Tim Praja Tarakan. Kemudian jasad yang telah diambil dimakamkan kembali di makam yang baru usai digali dengan alat berat.
Asisten pemerintahan pemkot tarakan, tarmizi menjelaskan , pemindahan 35 jasad ini dilakukan secara bertahap selama tiga hari di bawah pengawasan pemerintah kota khususnya dari Dinas Lingkungan Hidup.
Dari pantauan di lapangan, dengan di bantu satu unit alat berat atau eskavator, ini dilakukan karena lokasi tanah keras dan lengket, sehingga pengalian agak kesulitan.
Pemindahan yang disaksikan pihak ahli waris atau keluarga, selain dilakukan manual oleh 3 tim relawan juga dilakukan dengan alat berat bertujuan untuk mempercepat proses pemindahan.
Sebelumnya pada sabtu (02/10/2021) musibah longsor terjadi di area pemakaman khusus covid-19 di Tarakan, ada tiga makam yang rusak parah sehingga tergeser lebih dari 1 hingga 4 meter dari tempatnya semula, peti jenazah pun terlihat.
Dari data awal ada 10 makam yang terdampak , namun karena terus terjadi pergerakan tanah, akhirnya 25 makam yang lain juga akan dipindahkan, sehingga menjadi 35 makam .(*mul)
Leave a Reply
View Comments