NUNUKAN – Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Utara, Dr. Yansen TP, M.Si mengungkapkan agar menjadikan sekolah kejuruan di perbatasan sebagai role model sekolah vokasi berbasis agrowisata di Kaltara. Hal ini diungkapkannya saat mengunjungi SMK Negeri 1 Sebatik Barat, Jumat (17/9/2021) siang.
Menurutnya, SMK Negeri 1 Sebatik Barat memiliki potensi yang cukup besar untuk menjadi pusat agrowisata di Kaltara. Di mana sekolah ini nantinya tidak hanya terpusat pada kegiatan belajar mengajar, melainkan bisa menjelma menjadi sarana pertemuan siswa kejuruan agrowisata se Kaltara bahkan se Indonesia. Ia optimistis, Negara Malaysia juga tidak akan sungkan mengirimkan siswanya ke Sebatik utnuk belajar di SMK Negeri 1 Sebatik.
Wagub juga menjelaskan, keberadaan lembaga pendidikan di teras negeri itu sangatlah penting. Mengingat, posisinya behadapan langsung dengan negara tetangga Malaysia, sehingga untuk menumbuhkan rasa nasionalisme harus dibangun sejak di bangku sekolah.
“Akan kita jadikan role model, karena lahan sekolah ini cukup luas yakni 35 hektare. Apalagi perbatasan cukup strategis sehingga peran lembaga pendidikan sangat penting untuk mengembangkan kemampuan siswa dan menumbuhkan rasa nasionalismenya. Jika perlu negara tetangga yang mengirimkan anak-anaknya untuk belajar di SMK Negeri 1 Sebatik Barat,”ujar Wagub.
Wagub menilai banyaknya lembaga pendidikan yang hanya berperan dalam mendidik secara normatif saja. Dengan kata lain, hanya memberikan pembelajaran sebatas di ruang kelas tanpa mengembangkan potensi yang ada di dalam diri siswa. Wagub mengapresiasi orientasi yang dimiliki SMK Negeri 1 Sebatik Barat, dimana mereka memiliki spirit pembangunan karakter dan kompetensi siswa dengan pendidikan yang visioner
Wagub menyebutkan, siswa harus kita didik secara visioner. Ia menyambut baik, peran dan gagasan yang dimiliki SMK Negeri 1 Sebatik Barat untuk menjadikannya sebagai pusat agrowisata. Ini terobosan yang luar biasa. Sebab 70 persen masyarakat Indonesia adalah penduduk agraris dan harus dibarengi kemampuan fiskal daerah. Ia pun menginstruksikan instansi terkait dapat melakukan lobi-lobi di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
“Harapannya melalui SMK kita bentuk mereka, kemudian kita kembangkan mereka. Jadikan model, tentang harapan kita mengenai isu strategis pendidikan. Hasil pendidikan harus punya perspektif di masyarakat serta menghasilkan SDM yang unggul,”jelas Wagub.
Untuk diketahui, Pemprov Kaltara mengucurkan puluhan miliar untuk membangun SMK Negeri 1 Sebatik Barat, meliputi pembangunan ruang laboratorium biologi, ruang laboratorium komputer. Dengan ruang praktik siswa (RPS) yakni RPS agribisnis perikanan air tawar. Kemudian rehabilitasi ruang kelas dan ruang guru serta ruang kepala sekolah dengan tingkat kerusakan minimal. (Adpim)
Leave a Reply
View Comments