Panggung Energi Untuk Negeri, Komitmen Pemerataan Energi Listrik di Perbatasan

TANJUNG SELOR – Panggung Energi Untuk Negeri yang berlangsung meriah di Lapangan Agatis pada Minggu (26/10) malam, menjadi komitmen nyata Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) atas ketersediaan akses listrik bagi seluruh masyarakat di wilayah perbatasan dan tertinggal Kaltara.

Acara yang diselenggarakan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Kaltara ini dihadiri langsung Gubernur Kaltara Dr. H. Zainal A. Paliwang, SH., M.Hum dan didampingi Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie, SE., MM., anggota Badan Energi Nasional Dr. Ir. Musri, M.T., dan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para tamu undangan.

Di hadapan ratusan penonton yang hadir, tepat di atas panggung Gubernur Zainal menyampaikan bahwa Kaltara sebagai salah satu provinsi yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA), serta memiliki potensi yang besar dalam pengembangan energi.

“Dengan SDA yang melimpah, kita memiliki peluang menjadi salah satu penyumbang energi yang besar untuk Indonesia. Namun demikian, pengembangan energi ini harus dikembangkan secara berkelanjutan agar juga dirasakan oleh generasi berikutnya,” kata Gubernur Zainal.

“Acara ini bukan hanya sekedar seremonial saja, tetapi adalah simbol komitmen nyata hadirnya Pemprov untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat, dari kota hingga pelosok perbatasan memiliki akses yang adil dan berkelanjutan terhadap energi listrik,” lanjutnya.

Menurut Gubernur, bagi masyarakat yang hidup di wilayah perbatasan atau daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T), tegasnya ketersediaan listrik menjadi kunci utama untuk dapat mengejar ketertinggalan.

Ia mengatakan dengan hadirnya energi listrik, anak-anak dapat belajar di malam hari, pelayanan kesehatan akan berjalan baik dan aman, serta kegiatan perekonomian juga dapat berjalan lebih cepat dan efektif.

“Pada tahun 2025, Pemprov Kaltara telah merencanakan tiga puluh enam (36) desa dapat teraliri listrik. Yang mana dari 36 desa tersebut, dua puluh empat (24) desa telah teraliri listrik dan dua belas (12) sedang dalam proses,” bebernya.

Gubernur meyakini dengan sinergitas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah kebutuhan akan pemerataan layanan listrik berhasil diwujudkan dan terus dilakukan sampai saat ini.

“Pemprov Kaltara telah melaksanakan Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) kepada 1.893 rumah tangga miskin yang tersebar di lima (5) Kabupaten/Kota yang ada di Kaltara,” ungkap Zainal yang disambut riuh tepuk tangan ratusan penonton yang memadati lapangan agatis.

Melalui program Kaltara Terang di Perbatasan Negeri, listrik menjadi instrumen utama dalam menggerakkan roda perekonomian di pedesaan, juga dalam pelaksanaannya melibatkan pihak swasta dalam hal sektor energi dan SDA.

Lebih jauh ia mengungkapkan, salah satu contoh kolaborasi tersebut adalah pilot project Desa Linsayung yang telah berhasil menghadirkan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan membangun rumah produksi UMKM.

“Untuk itu saya berterima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, karena dengan kolaborasi ini membuktikan bahwa energi dapat menjadi sumber perubahan sosial dan ekonomi,” tutup Zainal.

Di kesempatan yang sama, Gubernur Zainal juga mengukuhkan Gen Z Kaltara yang ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan langsung oleh Gubernur.

Acara ini ditutup dengan penampilan band rock legendaris asal Surabaya yaitu Boomerang, John Paul Ivan dan kawan-kawan mampu menghipnotis para penonton serta tamu undangan dengan tiga belas (13) lagu hits yang mereka bawakan. (dkisp)