Program Relasi Media PT Pertamina Hulu Indonesia Raih Empat Penghargaan dari Serikat Perusahaan Pers di Ajang MRA 2025

BANDA ACEH – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) dan anak perusahaan memborong empat penghargaan pada ajang Media Relations Awards (MRA) 2025 yang dihelat Serikat Perusahaan Pers (SPS), sebuah organisasi perusahaan pers tertua di Indonesia. Dari ratusan entri yang dikompetisikan, PHI berhasil meraih empat penghargaan bergengsi untuk kategori Press Gathering, Media Relations, dan Press Release on Sustainability pada ajang yang sekaligus memperingati hari ulang tahun SPS ke-79. Penyerahan penghargaan berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, pada Senin, 20 Oktober 2025.

Penghargaan MRA merupakan apresiasi terhadap korporasi dan institusi yang menunjukkan kinerja unggul dalam membangun hubungan dengan media massa. Ajang ini menegaskan pentingnya relasi yang baik dan sehat antara media dan korporasi sebagai elemen kunci dalam membangun citra positif dan reputasi. Pada penghargaan tahun ini yang bertajuk “Pers Maju, Sumber Daya Indonesia Melaju”, Ketua Umum Serikat Perusahaan Pers (SPS) Pusat, Januar Primadi Ruswita mengatakan bahwa hubungan harmonis antara media dan institusi atau korporasi bukan hanya menciptakan citra positif, tetapi juga memperkuat kepercayaan publik. Ia mengapresiasi konsistensi para pemenang yang tetap menjaga transparansi dan profesionalisme dalam berkomunikasi.

Manager Communication Relations & CID PHI, Dony Indrawan, menyambut gembira keempat penghargaan yang diberikan oleh SPS sebagai pengakuan atas keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan program-program relasi media. “Penghargaan ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus berinovasi, memperkuat transparansi informasi, dan menghadirkan komunikasi yang akurat, terbuka, serta bernilai bagi publik melalui program-program relasi media yang berkualitas serta pemberitaan yang obyektif dan positif di media massa,” ujar Dony.

Ia menambahkan, PHI akan terus meningkatkan kualitas komunikasi korporatnya serta relasi positif antara Perusahaan dan media massa. “Kami menyadari pentingnya peran media dalam menyebarluaskan informasi yang kredibel tentang sektor energi, khususnya industri hulu migas. Melalui kolaborasi yang konstruktif dengan insan pers, kami berharap masyarakat dapat memahami upaya dan kontribusi PHI dan grup Pertamina dalam menjaga ketahanan energi nasional dan keberlanjutan lingkungan demi masa depan Indonesia,” tambahnya.

Dony juga menyampaikan terima kasih kepada media massa yang selama ini menjadi mitra strategis dalam menjembatani komunikasi antara Perusahaan dan masyarakat. “Melalui media, informasi tentang PHI, anak perusahaan, dan afiliasinya dapat tersampaikan secara luas, sementara dari media pula kami memperoleh masukan berharga untuk terus meningkatkan layanan dan kinerja perusahaan,” imbuhnya.

Dalam penyelenggaraan tahun ini, MRA menghadirkan berbagai kategori kompetisi penulisan dan non-penulisan yang dinilai oleh dewan juri independen yang sudah ahli dan berpengalaman di bidang media relations. Empat penghargaan yang diraih PHI adalah:

  1. Press Gathering PHI – “Bincang Asik Soal Migas Ala PHI (BASO IGA PHI)” – Gold Award
  2. Media Relations PHI – “Amplifying Positive Impact” – Silver Award
  3. Press Release on Sustainability – “Dukung Keberlanjutan Lingkungan, PT Pertamina EP Bunyu Field Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai dari Sampah Plastik” – Silver Award
  4. Press Gathering PT Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) – “Mendaki Energi Indonesia: First Time Naik Rig, Real Close to the Source” – Silver Award

Pencapaian ini menjadi wujud nyata komitmen PHI dalam memperkuat komunikasi korporat yang transparan dan kolaboratif dengan seluruh pemangku kepentingan. Melalui sinergi dengan media massa, PHI berupaya menghadirkan informasi energi yang kredibel dan edukatif bagi publik, sekaligus mendorong partisipasi masyarakat dalam mendukung pembangunan berkelanjutan. “Upaya penguatan relasi media dan komunikasi publik sejalan dengan Asta Cita Pemerintah, khususnya dalam mewujudkan ketahanan energi yang berkelanjutan, di mana komunikasi yang terbuka dan kolaboratif antara korporasi dan media menjadi fondasi penting untuk membangun kepercayaan dan dukungan publik terhadap industri strategis ini,” pungkasnya. (*)