Tanjung Selor-Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menggelar kegiatan peningkatan kemampuan potensi sumber kesejahteraan sosial kelembagaan masyarakat dan dirangkaikan dengan kegiatan sinkronisasi pengembangan program dunia usaha di Ballroom Hotel Pangeran Khar, Selasa (4/5).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut kepala Dinas Sosial Kabupaten/ Kota se-Kaltara, Perwakilan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSP) Provinsi Kaltara, Perwakilan Dunia Usaha, serta Perwakilan Karang Taruna se-kabupaten/kota di Kaltara.

Ada dua poin penting yang disampaikan Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang melalui kata sambutan yang dalam hal ini diwakili oleh kepala Dinas Sosial Heri Rudiyono.

Pertama, gubernur berharap kegiatan ini dapat bermanfaat guna menguatkan pengelolaan administrasi, manajemen kelembagaan dan organisasi Karang Taruna; menguatkan kepengurusan Karang Taruna dalam menjalankan organisasi; meningkatkan kemampuan Karang Taruna dalam pengelolaan penyelenggaraan kesejahteraan sosial; serta mengembangkan jaringan kerja Karang Taruna.

“Saya berharap kegiatan peningkatan kemampuan potensi sumber kesejahteraan sosial kelembagaan masyarakat kewenangan provinsi pada hari ini dapat meningkatkan kualitas kinerja Karang Taruna agar dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial khususnya di Kalimantan Utara,” harap Gubernur zainal melalui sambutan yang dibacakan Rudi.

Kedua, pada kegiatan sinkronisasi pengembangan program dunia usaha, Corporate Social Responsibility (CSR) berperan strategis dalam meningkatkan kualitas kesejahteraan sosial masyarakat. Sehingga CSR kedepan dapat menyentuh dengan maksimal berbagai sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, kewirausahaan dan kemandirian komunitas secara sosial-ekonomi. Masyarakat juga bisa merasakan dampaknya, khususnya pada tingkat pendapatan.

Pada kesempatan ini, Heri juga menyampaikan bahwa Karang Taruna adalah salah satu pilar pembangunan yang ada di desa.

Heri meminta kepada Karang Taruna yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota untuk melakukan perbaikan data kemisikinan desa dan aktif memperbarui.

“Nanti bapak ibu saudara-saudara pemekaran Karang Taruna berkoordinasi dengan Kepala Desa, tahun ini melalui anggran dana desa dibentuk Pokja (Kelompok Kerja,red), pemungktahiran data kemisikinan di desa, jadi nanti teman-teman Karang Taruna terlibat di dalamnya,” jelas Heri dihadapan para peserta kegiatan.

Selanjutnya, Dinas Sosial Provinsi Kaltara pada tahun 2021 lalu telah memberikan bantuan kepada beberapa Karang Taruna desa melalui pemerintah daerah dan tahun depan akan terus diupayakan.

“Untuk itu teman-teman Karang Taruna harus punya visi misi program, mana yang harus di back up pemerintah provinsi, mana yang kabupaten, mana yang dilakukan oleh desa dan mana yang harus swadaya masyarakat,” pungkas Heri. (ahy)