Dulu Kayu, Jembatan RT 17 Juata Permai Akhirnya Dipermanenkan Pemprov Kaltara

TARAKAN – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara) terus meningkatkan intensitas pembangunan infrastruktur di empat kabupaten dan satu kota di Kaltara.

Seperti pembangunan jembatan di lingkungan RT 17 Kelurahan Juata Permai, Kecamatan Tarakan Utara, Kota Tarakan, yang telah rampung dan kini dimanfaatkan warga.

Jembatan yang kerjakan pada awal September 2023 dan selesai Oktober 2023 ini dibangun dengan anggaran BanKeu Pemprov Kaltara tahun 2023 sebesar Rp. 113.784.000.

Sekretaris PUPR Perkim Kaltara, Rahmat menjelaskan, kegiatan pembangunan tersebut merupakan bentuk perhatian Pemprov Kaltara di bawah kepemimpinan Gubernur Zainal A Paliwang bersama Wakil Gubernur Kaltara Ynsen TP.

Kemudian perwujudan dari gerakan Kaltara Rumah Kita yang salah satu penterjemahannya yaitu Membangun Desa dan Menata Kota melalui program pemerataan pembangunan infrastruktur dasar permukiman.

“Memang Pak Gubernur dan Pak Wagub komitmen dalam pemerataan pembangunan infrstruktur, khususnya infrastruktur dasar permukiman yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kemudian itu kita eksekusi dengan teman-teman PUPR Perkim,” ujar Rahmat.

Lanjutnya, pembangunan infrastruktur yang dilakukan ini berdasarkan usulan dari masyarakat dan pengalokasian anggarannya melalui APBD murni Provinsi Kaltara tahun 2023, termasuk penyalurannya melalui aspirasi Pokir anggota DPRD Provinsi dan BanKeu ke kabupaten/kota.

Pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat ini lantas mendapat apresiasi Ketua RT 17, Jezpes Danje. Sebab, sebelum dipermanenkan Pemprov Kaltara, jembatan itu dibangun warga seadanya menggunakan batang pohon nibung dan sering rusak dan hanyut bila banjir datang.

Namun kini jembatan sudah permanen dengan semenisasi dan lebih tinggi agar aman dilintasi saat banjir atau saat air dari drainase meluap.

“Kami berterima kasih telah dibanguankan jembatan permanen oleh Pemprov Kaltara. Sekarang kami bisa memanfaatkan jembatan ini dengan rasa nyaman dan aman,” ujar Jazpes Danje, Rabu (18/10/2023).

Senada juga diungkapkan Aris Sampe, warga RT 17 lainnya yang menyebut pembangunan jembatan tersebut sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Jembatan ini dulunya dari kayu nibung sekarang berubah jadi permanen. Kami merasa aman, karena dulu sering banjir hilang (hanyut) jembatan,” imbuhnya.

Selain bantuan pembangunan jembatan yang telah direalisasikan, kini warga juga berharap Pemprov Kaltara bisa membuat drainase yang lebih tinggi, agar jika terjadi banjir tidak meluap masuk ke lingkungan tempat tinggal warga. (*/tms)

@aksi_kaltara

Pemprov Kaltara Bangun Jembatan Permanen di RT 17 Juata Permai Tarakan #kaltaraantihoax #kaltaraviral

♬ Success – ZHRMusic