TARAKAN – Lift di Gedung Gadis II Pemerintah Kota Tarakan, alami macet dan mengakibatkan dua orang pegawai Wanita terjebak di dalamnya.
Kejadian emergensi Terjadi pada Sabtu (27/09/2025) pagi, dan diterima laporan oleh PMK Kota Tarakan sekitar pukul 09.25 WITA.
“Dapat kami sampaikan bahwa tadi pagi telah terjadi sedikit emergensi di Gedung Gadis II. Adanya kejadian Lift macet, dan petugas PMK menerima laporan pada pukul 9.25 WITA. Selanjutnya usai menerima laporan, tim bergerak dari sektor barat, khususnya regu C, untuk segera melakukan tindakan di lapangan sesuai dengan respon time”, ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Pol-PP dan PMK) Kota Tarakan, Sofyan, SH., MH.

Sofyan menyampaikan, sesampainya di tempat kejadian sekitar jam 9.39 WITA, atau sekitar 9 menit perjalanan. Sesampainya di TKP di Gedung Gadis II. jalan Jendral Sudirman, Tim langsung mengambil Langkah cepat proses evakuasi.
“Tim mengambil Langkah terlebih dahulu mempelajari situasi dan keberadaan posisi lift, dan mematikan panel listrik, memastikan tidak ada aliran listrik, sehingga mempermudah dan mempercepat dilakukannya penyelamatan. Alhamdulillah, kurang lebih sekitar 5 menit proses pembukaan pintu lift dengan cara dicongkel berhasil, subjek yang terkurung di dalam lift dapat dievakuasi”, jelasnya.
“Saat evakuasi kami lakukan cara yang pertama mematikan panel, mencongkel pintu, dan memastikan memberikan ruang oksigen kepada subjek yang terkurung di dalam lift. Alhamdulillah, ternyata oksigen masih dapat berfungsi dengan baik, sehingga subjek atau korban dapat dikeluarkan dengan selamat”, tambahnya.

Untuk kronologis, Sofian menyampaikan, Informasi awal Lift terhenti, korban yang diketahui bernama Mutia dan Lisa, ASN Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara), yang salah satunya dalakm kondisi hamil muda, awalnya mengikuti acara yang dilaksanakan di kantor DPKP Kota Tarakan yang terletak di lantai 5 Gedung Gandis 2, dan saat akan turun ke lantai 1 tiba-tiba terhenti di lantai 3. Dugaan ada treble di jaringan listrik, sehingga lift berhenti mendadak saat turun.
“Dugaan ada masalah dengan kelistrikan dan treble, hal ini diketahui saat berada di TKP dan saat proses evakuasi tercium bau asap diduga dari kabel jaringan listrik lift bermasalah”, ungkap Sofyan.
Pada kesempatan ini Sofyan menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat kota Tarakan, terutama para masyarakat yang menggunakan lift, baik itu perkantoran maupun hotel agar mengecek kembali sesuai dengan waktu lift itu untuk diperiksa atau dicek. Atau dimintakan kepada Pemadam Kebakaran Kota Tarakan untuk melakukan pengecekan berkala, termasuk di dalamnya pengecekan sarana-prasarana alat pemadam kebakaran yang ada di perkantoran maupun di perhotelan. Guna antisipasi agar kejadian serupa tidak terulang lagi.(*)
Leave a Reply
View Comments