BI Kaltara Gelar Lomba Gerakan Literasi “CBP Rupiah” Bersama Komunitas

Karang Taruna Desa Aji Kuning

TARAKAN – Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Utara (KPwBI Kaltara) sukses menyelenggarakan Lomba Komunitas Penggerak CBP Rupiah 2025 dengan tema “Rupiah dalam Kreasi, Inspirasi untuk Negeri”. Digelar sejak April 2025, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan literasi di seluruh lapisan masyarakat Kalimantan Utara (Kaltara) melalui komunitas yang tumbuh dan memiliki kedekatan di masyarakat. Tingginya antusiasme komunitas pada kegiatan ini menunjukkan bahwa masyarakat Kaltara memiliki semangat yang tinggi juga minat yang kuat untuk terlibat dalam kegiatan yang menekankan Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah itu. Tercatat sebanyak 14.961 peserta dan 390 program edukasi yang telah terlaksana dalam waktu 5 bulan terakhir dan menghasilkan 25.172 interaksi di media sosial. Capaian ini menunjukkan antusiasme dan komitmen komunitas dalam menyebarkan nilai-nilai CBP Rupiah, termasuk di wilayah perbatasan seperti Sebatik, yang menjadi simbol kedaulatan melalui Tugu Rupiah Berdaulat.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kaltara, Wesky Putra Pratama menyampaikan,”Sinergi antara Bank Indonesia dan komunitas penggerak CBP Rupiah adalah kunci keberhasilan gerakan literasi ini. Kami percaya bahwa edukasi Rupiah akan lebih kuat dan berkelanjutan jika dilakukan bersama, dari masyarakat dan untuk masyarakat” ujarnya saat membuka tahap final penilaian program edukasi Rupiah. Selasa 23 September 2025.

Sebanyak 10 komunitas terbaik dari berbagai wilayah Kalimantan Utara tampil sebagai finalis, mempresentasikan program edukasi Rupiah yang telah mereka jalankan secara mandiri dan inovatif. Berikut adalah daftar pemenang lomba:

Nama Komunitas Kategori
Karang Taruna Desa Aji Kuning JUARA 1
Taman Baca Masyarakat (TBM) Pesisir JUARA 2
Perpustakaan Taruna Pustaka (PERPUS TARPUS) JUARA 3
OSIS SMA Negeri 1 Sebatik Tengah JUARA HARAPAN 1
TBM Juru Cerita JUARA HARAPAN 2
Komunitas Jendela Nusantara JUARA HARAPAN 3
TBM Patok 2 FINALIS
TBM Macora FINALIS
AYS INDONESIA FINALIS
mudahmenulis.id FINALIS

Puncak acara ditandai dengan pengumuman juara, yaitu Komunitas Karang Taruna Desa Aji Kuning, yang dinilai berhasil menggabungkan konsistensi pelaksanaan, dampak nyata, dan keberlanjutan program edukasi CBP Rupiah di wilayah perbatasan.

Salah satu juri Nila Tanzil, Founder Taman Bacaan Pelangi yang merupakan aktivis literasi berfokus pada peningkatan literasi anak-anak di wilayah timur Indonesia menyampaikan apresiasi positif dengan kekaguman, “Program-program yang dijalankan komunitas penggerak memiliki jangkauan yang luas dan menyentuh langsung masyarakat. Saya berharap inisiatif para finalis tidak berhenti di sini, tetapi terus berlanjut dan berkembang menjadi gerakan literasi yang berkelanjutan”.

Juri lainnya, Dr. Ana Sriekaningsih, Direktur Politeknik Bisnis Kaltara yang juga aktif dalam menulis, menambahkan, “Pendekatan berbasis komunitas terbukti efektif menjangkau audiens yang beragam. Para finalis menunjukkan bahwa literasi Rupiah bisa dikemas secara kreatif dan bermakna, serta berdampak langsung pada perilaku masyarakat”.

Sebagai bentuk komitmen bersama, seluruh peserta dan pemangku kepentingan menandatangani deklarasi: “Perluasan Edukasi Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah Bersama Komunitas Penggerak CBP Rupiah Di Wilayah Provinsi Kalimantan Utara”

Isi komitmen tersebut menegaskan bahwa Komunitas Penggerak CBP Rupiah berkomitmen untuk:

  • Menjadi agen literasi Rupiah yang aktif menyebarkan pemahaman tentang Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah kepada masyarakat luas, khususnya di wilayah Kalimantan Utara.
  • Mengajak masyarakat untuk mengenal, merawat, dan menjaga Rupiah sebagai simbol kedaulatan negara, serta menggunakannya dalam setiap transaksi di wilayah NKRI.
  • Mendorong perilaku bijak dalam bertransaksi, mendukung penggunaan Rupiah dalam ekonomi digital, dan mengedukasi masyarakat agar berbelanja sesuai kebutuhan serta mencintai produk dalam negeri.
  • Mengembangkan program edukasi yang kreatif, inklusif, dan berkelanjutan, melalui kolaborasi lintas komunitas, lembaga pendidikan, dan pemangku kepentingan lainnya.
  • Menjadikan Tugu Rupiah Berdaulat di Sebatik sebagai simbol pengingat bahwa menjaga Rupiah berarti menjaga persatuan dan kedaulatan bangsa.

Reaksi positif juga datang dari anak-anak di wilayah Karang Taruna Desa Aji Kuning, yang merasa senang dan antusias mengikuti kegiatan ini. “Seru banget, kami jadi punya aktivitas baru yang bermanfaat dan bisa belajar bareng teman-teman,” ujar salah satu peserta anak-anak. “Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlangsung dengan tema yang berbeda setiap tahunnya,” tambah perwakilan dari Karang Taruna Aji Kuning.

Komunitas Karang Taruna Aji Kuning menyatakan kesiapannya untuk terus menjadi agen literasi Rupiah aktif di masyarakat. Dengan komitmen ini, komunitas siap bersinergi untuk memperluas edukasi CBP Rupiah demi terwujudnya masyarakat yang semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta mendukung stabilitas ekonomi nasional.

Dengan komitmen ini, komunitas siap bersinergi untuk memperluas edukasi CBP Rupiah demi terwujudnya masyarakat yang semakin Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah, serta mendukung stabilitas ekonomi nasional.***