Bupati Nunukan dan Bupati Malinau Tinjau Lokasi Kebakaran, Juga Salurkan Bantuan

LUMBIS – Musibah kebakaran yang menghanguskan 51 rumah dan berdampak pada 95 kepala keluarga di Jalan Maramis, RT 02, Desa Mansalong, Kecamatan Lumbis, menjadi duka mendalam bagi masyarakat.

Pada Selasa (16/09/2025), dua kepala daerah, Bupati Nunukan H. Irwan Sabri, S.E., dan Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa, S.E., turun langsung ke lokasi kebakaran.

Kehadiran mereka sebagai wujud empati dan solidaritas, keduanya menyapa warga, meninjau langsung kondisi lapangan, sekaligus menyerahkan bantuan untuk para korban.

Bupati Irwan menyampaikan rasa dukacitanya atas musibah ini dan menegaskan komitmen pemerintah dalam membantu masyarakat Mansalong yang terdampak.

“Kita kolaborasi dan komunikasi aktif, Insya Allah, apa yang menjadi kebutuhan dan keinginan masyarakat bisa kita penuhi, kami turut berduka atas musibah ini. Pemerintah Kabupaten Malinau sudah memberikan sumbangsih, dan kami dari Kabupaten Nunukan juga akan menuntaskan persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat di Mansalong,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Malinau Wempi Wellem Mawa menekankan bahwa kerja sama antardaerah bukan hanya soal administrasi, tapi soal hati dan rasa kemanusiaan. Ia mengatakan bahwa dari rumah-rumah yang terbakar, terdapat warga Malinau yang juga terdampak.

“Dari 51 rumah yang terbakar, 12 kepala keluarga adalah warga Malinau yang merantau dan berusaha di sini. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Nunukan, khususnya kepada Bupati dan para tokoh masyarakat, atas kepeduliannya,” kata Wempi.

Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya datang atas ajakan Bupati Irwan yang terlebih dahulu menyampaikan niat untuk hadir dan bertemu langsung dengan masyarakat yang terdampak.

“Kami di sini bukan hanya untuk menyerahkan bantuan, tetapi juga untuk menyemangati warga agar bangkit dan membangun kembali kehidupan mereka,” tambahnya.

Kunjungan kedua bupati ini disambut haru oleh warga yang masih dalam kondisi darurat, selain dukungan moral, mereka juga datang membawa bantuan logistik dari berbagai pihak.

Pemerintah Kabupaten Nunukan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah menyalurkan berbagai bantuan penting sejak Selasa pagi.

Plt. Kepala Bidang PKRR BPBD Nunukan, Yunus Randa, menjelaskan bahwa bantuan dari BPBD mencakup kebutuhan pangan, pakaian, dan perlengkapan sekolah.

“Sebanyak 95 paket logistik pangan dan 297 stel pakaian telah disalurkan, termasuk perlengkapan sekolah lengkap untuk 120 anak dari jenjang SD, SMP, hingga SMA. Masing-masing anak menerima seragam, tas, sepatu, kaus kaki, topi, buku, dan alat tulis,” ucapnnya.

“Bantuan ini diberikan agar anak-anak yang menjadi korban tetap bisa melanjutkan sekolah dengan layak, meski sedang berada dalam kondisi sulit,” tambahnnya.

Bantuan perlengkapan sekolah lengkap untuk 120 anak dari jenjang SD, SMP, hingga SMA.

Tidak hanya BPBD, Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Utara juga menyalurkan bantuan berupa makanan siap saji, perlengkapan keluarga, kasur, tenda gulung, selimut, pakaian anak dan dewasa, serta makanan tambahan untuk balita, total makanan siap saji yang disalurkan mencapai ratusan paket. Semua bantuan ini dikoordinasikan melalui BPBD Kabupaten Nunukan.

“Kami juga menerima bantuan dari Dinsos Provinsi berupa makanan siap saji sebanyak 966 paket, kasur, tenda, selimut, hingga makanan anak. Semua ini ditujukan agar para korban bisa bertahan dengan layak sambil menunggu proses pemulihan,” ujar Yunus.

Penyaluran bantuan secara simbolis dilakukan langsung oleh Bupati Irwan di lokasi kebakaran. Ia juga menyerahkan satu unit mobil tangki suplai dan armada penanganan kebakaran hutan dan lahan (dalkarhutla) untuk memperkuat kesiapsiagaan Pos BPBD di Kecamatan Lumbis.

Bupati menyerahkan satu unit mobil tangki suplai dan armada penanganan kebakaran

Selain dari pemerintah, dukungan juga datang dari Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Nunukan yang turut menyalurkan bantuan kemanusiaan secara langsung di lapangan.

“Ini bentuk tanggung jawab kami sebagai pemerintah. Kita hadir untuk warga, terutama di saat mereka sangat membutuhkan,” tegas Bupati Irwan.

Kebersamaan dan kepedulian yang ditunjukkan dalam momen sulit ini menjadi penguat bagi warga yang terdampak menjadi kekuatan untuk bangkit dan menata ulang kehidupan. (*)