TANJUNG SELOR – Wakil Gubernur Kaltara Ingkong Ala, S.E., M.Si., mengatakan upaya mengatasi stunting adalah kerja mulia yang harus digerakkan dengan hati. Hal ini disampaikannya saat membuka Pra Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tematik Stunting Tahun 2025, Selasa (29/4).
Menurutnya, stunting bukan hanya tentang data kesehatan, melainkan tentang menyelamatkan masa depan anak-anak yang kelak menjadi pemimpin bangsa. “Kita berjuang bukan untuk sekadar memenuhi angka, tapi untuk memastikan setiap anak Kalimantan Utara tumbuh sehat, cerdas, dan bahagia,” kata Wagub Ingkong di Gedung Gadis Lantai I.
Kegiatan ini mengangkat tema “Intervensi Pencegahan dan Penurunan Stunting melalui Kolaborasi dan Data yang Terintegrasi”.
Ia menegaskan, upaya penurunan stunting tidak bisa dilakukan sendiri. Karena itu, diperlukan kerja sama lintas sektor dengan didukung data yang valid agar intervensi yang dilakukan tepat sasaran dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan itu, turut hadir secara virtual perwakilan dari Kementerian Dalam Negeri, Arifin Effendi Hutagalung, S.E., M.M., Analis Kebijakan Ahli Madya dari Direktorat Jenderal Bina Pembangunan Daerah. Kehadiran perwakilan pusat ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mempercepat penanganan stunting.
Ingkong Ala juga mengingatkan pentingnya memperkuat peran Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) hingga ke tingkat desa, agar setiap program benar-benar menyentuh masyarakat dan menghasilkan perubahan nyata di lapangan.
“Stunting adalah masalah kemanusiaan yang harus kita hadapi dengan kerja nyata, bukan sekadar wacana. Setiap langkah kecil yang kita ambil hari ini, adalah investasi besar untuk masa depan Kalimantan Utara,” tegasnya.
Oleh sebab itu, Wagub mengajak semua pihak untuk tidak berhenti di forum ini saja, tetapi menjadikannya sebagai titik awal lahirnya gerakan bersama dalam membangun generasi Kalimantan Utara yang lebih tangguh.
“Mari kita satukan langkah, demi anak-anak kita, demi masa depan Kalimantan Utara yang lebih gemilang,” tuntasnya.
Hadir dalam kegiatan, Para Asisten, Staf Ahli, Dan Kepala OPD Pemerintah Provinsi Kaltara, Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi serta Kabupaten/Kota, Kepala Instansi Vertikal di wilayah Provinsi Kalimantan Utara, serta perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Arifin Effendi Hutagalung, S.E., M.M., yang mengikuti kegiatan secara virtual, PKK Provinsi Kaltara, Pimpinan dunia usaha, akademisi Universitas Gadjah Masa (UGM), perbankan, organisasi masyarakat, mitra kerja pemerintah.(dkisp)
Leave a Reply
View Comments