NUNUKAN – Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) bagi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan Tahun Anggaran 2024, akan di mulai pada tanggal 2 Desember 2024, mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Pengadaan Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (PPIK) BKPSDM Kabupaten Nunukan, Mutiq Hasan Nasir, S.H, M.AP., pada, Kamis (14/11/2024).
“Siap-siap bagi teman-teman tenaga honorer yang mendaftar pada tahap 1, SKD P3K tahun 2024 akan dibuka mulai 2 Desember 2024 sampai dengan 19 Desember 2024,” ujarnya.
Mutiq juga menjelaskan peserta yang mengikuti SKD P3K tahun 2024 tahap 1 ini sebanyak 2600 peserta, yang terdiri dari Non ASN Kategori II, dan Data Base BKN. Dan akan memperebutkan Formasi PPPK Kabupaten Nunukan sebanyak 1.122, terdiri 472 Formasi Guru, Kesehatan 300 Formasi, dan Tenaga Teknis 350 Formasi.
Sementara itu untuk titik lokasi tes selain di Nunukan diupayakan lagi di 2 titik yaitu Lumbis, Krayan. Hal ini untuk membantu masyarakat peserta SKD dapat mengakses lokasi tes yang lebih dekat terjangkau.
“kita sudah mapping sekitar 235 peserta itu untuk krayan, kemudian 400an ada di Lumbis selebihnya 2000an di Nunukan, untuk memastikan 2 titik lokasi tersebut kami bersama TIM IT BKN akan bersama-sama meninjau lokasi di Lumbis tanggal 15 November 2024 dan di Krayan pada 18 November 2024,” ucapnya lagi.
Selain persiapan 2 tilok tersebut, tilok di aula kantor BKPSDM Nunukan juga akan dilakukan penambahan 50 perangkat komputer.
“Sesuai saran Deputi pada saat melakukan peninjauan langsung, dan melihat peserta tes yang banyak dan ruangan yang masih luas, masih memungkinkan untuk penambahan perangkat, entah menggunakan laptop ataupun komputer, supaya dalam satu sesi bisa 100 orang, karena jika lebih dari 8 – 10 hari, sudah berat untuk SDM BKN yang melakukan pengawasan tes tersebut,” terang Mutiq.
“Dan Bupati Nunukan juga sudah datang meninjau langsung dan melalui Pj. Setda juga sudah kami sampaikan terkait penambahan perangkat, dan kami saat ini coba untuk menginfarisir, kalau 100 persepsi dalam sehari ada 4 sesi jadi 400 per hari pelaksanaan bisa 5-6 hari, selain itu untuk pelaksanaan PPPK kalau fix tilok Lumbis dan Krayan, Nunukan akan lebih ringan, namun penilaian layak atau tidak semuanya dari BKN,” ungkapnya.
Pada kesempatan ini Mutiq berpesan kepada tenaga Honorer pendaftar P3K tahap 1 agar mempersiapkan diri dengan baik untuk mengikuti SKD CAT P3K, terutama memperhatikan jadwal tesnya, agar jangan sampai terlambat ke lokasi tes.
“kami menghimbau peserta PPPK untuk hadir sesuai dengan sesi dan jangan lupa membawa kartu ujian dan KTP, jangan sampai tertukar, karena pengalaman pada seleksi CPNS tadi masih banyak teman-teman yang membawa kartu daftar bukan kartu ujian, cek sesi dan tanggal tes. Minimal hadir 1 jam sebelum tes dimulai, dengan mengenakan pakaian Putih dan bawahan Hitam serta sepatu hitam,” imbuhnya.(*)