SEBATIK – Ribuan warga hadir dalam sosialisasi menyampaian visi misi pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), Dr. Yansen TP, M.Si, – Mayjen TNI Purn. H. Suratno, S.I.P, M.I.Pol, di Desa Sei Pancang, Sebatik Utara, Kabupaten Nunukan, Kamis malam (24/10/2024). Warga yang datang sangat antusias dengan penyampaian program dari pasangan nomor urut 3 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Kaltara itu.
Program yang paling menyita perhatian adalah dana rukun tetangga (RT) yang dicanangkan pasangan dengan sebutan YESS sekurang-kurangnya Rp 100 juta per RT per tahun.
Bahri, salah seorang warga yang hadir bersama sang istri mengaku jika dalam dua debat Pilgub Kaltara sebelumnya, ia menyimak dengan seksama apa yang disampaikan pasangan Yansen-Suratno. Pembangunan berbasis RT yang dimaksud didasari bukti kepemimpinan Yansen di Kabupaten Malinau dan dilanjutkan hari ini. “Kami juga mengecek keluarga yang ada di sana (Malinau), memang benar program ini berjalan dengan baik. Yang kami nilai baik, karena dalam prosesnya melibatkan masyarakat luas dalam perencanaan pembangunan. Ada semacam rapat di tingkat RT. Ini yang akhirnya kami merasa, yah memang program ini sangat menyentuh masyarakat, dinikmati masyarakat lah,” ungkap Bahri lantas mengaku semakin yakin setelah bertatap muka langsung dengan Yansen.
Menurutnya, banyak calon menjanjikan sesuatu yang bahkan belum pernah dikerjakan. Yang menarik dari Yansen, kata dia, adanya bentuk pembuktian semasa memimpin Kabupaten Malinau pada 2011 hingga 2021.
“Ini momentum yang baik yah, sudah saatnya masyarakat kita dapat terlibat dalam pembangunan secara luas. Maka dalam lima tahun ke depan, 2024 sampai dengan 2029 lingkungan kita akan banyak perubahan. Ada banyak interaksi warga dalam pembangunan. Kami melihat juga ini akan berdampak pada perekonomian dan produktivitas warga,” ulasnya.
Yansen dalam penyampaian visi misinya di depan warga mengatakan, jika pembangunan berbasis RT dengan pendampingan pemerintah dari sisi anggaran disambut baik di seluruh kabupaten/kota di Kaltara. “Saya sangat percaya pada rakyat. Ini bukan sekadar visi misi, atau tema yang kami angkat, tetapi ini berlandaskan bukti, program ini dapat berjalan baik dan dinikmati masyarakat kita. Ada calon yang bilang SDM RT tak mampu, bagaimana bisa ada calon pemimpin ragu dengan rakyatnya. Tidak mungkin di RT tak ada yang bisa mengelola keuangan, tidak ada yang bisa memikirkan apa yang baik bagi lingkungannya. Ini bentuk partisipatif, karena kita yakin rakyat adalah kekuatan,” sebut pria yang juga ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kaltara ini.
Kaltara Rumah Kita yang menjadi narasi besar Yansen-Suratno merupakan keinginan untuk Kaltara yang mandiri, berdaya saing, maju, dan sejahtera. “Visi misi kami ini, kami pikirkan dengan baik. Saya pribadi memiliki pengalaman selama 30-an tahun di pemerintahan. Saya bisa menjadikan Kaltara lebih baik seperti apa yang dicita-citakan dalam pembentukannya dulu,” sambungnya.
Yansen secara terbuka mengaku takjub dengan perkembangan pembangunan di Pulau Sebatik. Diakui Sebatik sudah sangat layak menjadi kota. “Pemerintah wajib mengawal hal ini. Maka saya mengajak untuk memilih pasangan GAAS (Andi Akbar-Serfianus) di kabupaten dan YESS di provinsi. Insyaallah kita wujudkan Sebatik menjadi kota,” harap peraih penghargaan Kepala Daerah Teladan Majalah Tempo pada 2017 ini.
Untuk diketahui, hari pencoblosan pada Pilgub Kaltara 2024 akan digelar pada 27 November. (**ags)
Leave a Reply
View Comments